ECONOMICS

Wamentan soal Impor 2 Juta Sapi: Orang Lebih Cepat Bertambah daripada Ternak

Iqbal Dwi Purnama 28/01/2025 18:45 WIB

Menurutnya, dengan mendatangkan 2 juta sapi ke dalam negeri, bakal segera mencapai swasembada susu dan daging sapi untuk tahun-tahun mendatang.

Wamentan soal Impor 2 Juta Sapi: Orang Lebih Cepat Bertambah daripada Ternak. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, saat ini pemerintah sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa perusahaan asing yang akan mengirim sapi ke Indonesia. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu sapi dalam negeri yang cukup tinggi.

Saat ini, kata dia, 80 persen kebutuhan susu sapi di dalam negeri sendiri masih didatangkan dari hasil impor. Hal itu mengingat kapasitas produksi susu yang masih minim dan tidak seimbang dengan permintaan pasar.

"Orang itu lebih cepat bertambah daripada ternak kita. Oleh karena itu, pemerintah dalam lima tahun ke depan sudah dicanangkan akan mendatangkan sapi hidup totalnya 2 juta, 1,2 juta untuk sapi perah dan 800 ribu untuk sapi daging," ujarnya dalam acara '3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran Memimpin Indonesia' di Universitas Pertahanan, di Sentul, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya, dengan mendatangkan 2 juta sapi ke dalam negeri, bakal segera mencapai swasembada susu dan daging sapi untuk tahun-tahun mendatang. Kebijakan ini diambil juga dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis.

"Dengan begitu insyaallah kita akan swasembada daging, susu, dan bisa memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis," kata dia.

Sudaryono pun menjelaskan skema untuk mendatangkan 2 juta sapi ke Indonesia ini merupakan bentuk investasi. Hingga saat ini sudah ada 160 perusahaan asing yang menekan perjanjian kerja sama (MoU) dengan pemerintah terkait komitmennya mendatangkan sapi-sapi.

"Perlu saya sampaikan, mendatangkan sapi ini bukan impor, menggunakan APBN kemudian kita impor. Maksudnya kita membuka ruang investasi yang besar kepada siapapun, baik dari dalam dan luar negeri," ujar dia.

Salah satu negara tersebut, ujar Sudaryono, adalah Brasil terkait komitmen untuk berinvestasi ke Indonesia untuk memproduksi sapi dan susu di dalam negeri. Pertimbangannya, Brasil dianggap negara dengan produksi ternak sapi yang cukup besar di dunia.

"Populasi sapi Brasil besar sekali, kalau kita minta 2 juta saja, easy lah, dia mampu mendatangkan volume besar ke Indonesia tanpa mengurangi di sana," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE