Wapres Bakal Kunjungi Papua Juni Mendatang, Pantau Pemerataan Pembangunan
Wapres berencana berkunjung Papua pada Juni 2023 mendatang. Hal itu untuk memastikan pemerataan pembangunan di kawasan paling Timur Indonesia tersebut.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) berencana berkunjung Papua pada Juni 2023 mendatang. Selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), dia ingin memastikan pemerataan pembangunan di kawasan paling Timur Indonesia tersebut.
Hal itu disampaikan saat memimpin rapat terbatas membahas tentang Papua. Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa dalam rapat tersebut turut membahas mengenai kunjungan Wapres ke Papua pada bulan Juni mendatang.
"Dan ini juga ada kaitannya dengan rencana kunjungan wakil presiden bulan bulan Juni insha Allah akan akan akan datang kesana," kata Masduki dalam keterangannya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Dalam kunjungan Wapres ke Papua, kata Masduki, diharapkan tidak hanya perencanaan tapi pelaksanaan pembangunan pemerataan untuk Papua dapat terlaksana.
"Diharapkan ada, bukan saja perencanaan tapi juga sudah pelaksanaan-pelaksanaan yang cukup signifikan terkait dengan pemerataan pembangunan Papua," kata Masduki.
Selain itu, Wapres juga berencana melakukan groundbreaking Papua Christian Center. Hal itu sejalan dengan aspirasi tokoh-tokoh gereja di sana.
"Ya yang sudah pasti kan ada banyak harapan dari masyarakat Papua terutama di temen-temen dari tokoh-tokoh gereja, itu misalnya mengharapkan ada pembangunan Papua Christian Center misalnya, itu misalnya Wapres punya concern untuk datang ya apa namanya melakukan semacam mungkin groudnbreaking peletakan batu pertama dan seterusnya," ujar Masduki.
Terkait banyaknya seremonial untuk Papua, Masduki menyebut hal tersebut menjadi tahap awal perencanaan yang dilaksanakan oleh Wapres.
"Selama ini bukan hanya seremonial, kalau itu kan menyangkut perencanaan kan mesti harus dilakukan proses kan, harus ada langkah-langkah awal. Langkah awal itu ketika itu misalnya negara sedang melakukan proses perencanaan pembangunan dengan biaya berapa dan harus dimulai, ya otomatis dengan sendirinya ada seremonial tak terhindarkan," jelasnya.
Rapat lanjutan mengenai Papua, lanjutnya, akan dilaksanakan beberapa Minggu ke depan.
"Kalau tadi kesepakatannya enggak sampai bulan depan, jadi ini secepatnya akan dilakukan mungkin seminggu atau setengah bulan sudah akan ada pertemuan lagi," katanya
Selain itu, Masduki mengatakan mengenai pola penanganan masalah di Papua hingga saat ini masih dalam tahap pembicaraan dan perumusan oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa ya Papua kan memang ada daerah-daerah tertentu ya, daerah tertentu yaitu Papua Tengah dan Pegunungan yang memang masih bermasalah dengan persoalan keamanan. Itu tadi juga dibicarakan secara khusus dan itu masih belum selesai pola dan cara penanganannya seperti apa, masih akan ada detail-detail yang akan dirumuskan oleh tim dari rapat koordinasi ini," jelasnya.
(FRI)