ECONOMICS

Wapres: Ekspor Makanan Halal RI Masih di Bawah Brasil dan India

Iqbal Dwi Purnama 17/11/2022 18:44 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, ekspor makanan halal RI masih dibawah Brazil dan India.

Wapres: Ekspor Makanan Halal RI Masih di Bawah Brasil dan India. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan industri halal mempunyai potensi yang besar di pasar global. Pada tahun 2021 transaksi umat muslim di dunia tembus USD2 triliun. 

Bahkan diproyeksikan pada tahun 2025 angkanya bisa tembus USD2,8 triliun. Namun, Indonesia sebagai negara muslim terbesar justru industri halalnya belum cukup besar. Bahkan untuk sektor makanan halal masih dibawah Brazil dan India untuk nilai ekspornya.

"Brasil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar USD16,5 miliar, disusul ekspor dari India sebesar USD15,35 milliar," kata Wapres Ma'ruf Amin pada acara peresmian pembukaan Halal 20 (H20), melalui kanal YouTube Wakil Presiden RI, Kamis (17/11/2022).

Menurut Wapres, besarnya potensi produk halal di market global saat ini membuat banyak negara mulai memanfaatkannya. Wapres berharap jangan sampai Indonesia hanya menjadi konsumen atau sekedar pasar dalam industri halal.

"Saya yakin ekonomi halal akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dapat diandalkan dan diperhitungkan dalam upaya untuk pulih bersama, secara kuat dan inklusif," kata Wapres.

Menurutnya kegemaran akan produk halal bukan lagi sebatas berlandaskan pada kepatuhan ajaran agama. Tren ini kini diperkuat dengan nilai-nilai filosofis baru, seperti kesadaran akan kesehatan, kebersihan, keberlanjutan, bahkan kesejahteraan dan keseimbangan alam.

Sehingga fenomena meningkatnya perdagangan produk halal antarnegara turut membawa konsekuensi penting. Utamanya dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian.

"Sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara," pungkasnya.

(SLF)

SHARE