Wapres Harap Seluruh Pekerja Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pada 2045
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap seluruh penduduk yang bekerja masuk dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap seluruh penduduk yang bekerja masuk dalam program jaminan sosial dalam BPJS Ketenagakerjaan. Berdasarkan data terakhir, jumlah pekerja yang terdaftar hingga akhir 2023 sebanyak 41,46 juta orang.
Wapres berharap cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan bisa terus meningkat setiap tahun. Menurut dia, program ini merupakan salah satu pilar penting pembangunan manusia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap pada tahun pada 2045 nanti 99,5 persen pekerja di Indonesia telah dapat terlindungi seluruhnya,” kata Wapres di Plaza BP Jamsostek, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Wapres mengatakan program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya. Dia pun mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat strategi untuk memperluas cakupan kepesertaan.
Mantan Ketua Umum MUI itu menyebut, alokasi anggaran untuk perlindungan pekerja rentan perlu dimaksimalkan. “Pastikan regulasi dan kebijakan yang ada dapat mendukung percepatan perlindungan pekerja miskin, rentan, dan tidak mampu sehingga kemiskinan ekstrem bisa segera turun,” katanya.
Selain itu, Wapres juga mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berinovasi pada layanan dan akses sehingga peserta mudah mendaftar sekaligus merasakan manfaat jaminan sosial. Dia menyebut, inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
“Pastikan layanan lebih merata dan inklusif sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” katanya.
Wapres mendorong peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan kemudahan layanannya. Dengan demikian, seluruh pekerja dan keluarganya dapat terlindungi dari berbagai risiko dan kerentanan saat bekerja.
Pada 2023, jumlah pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan mencapai 41,46 juta, naik 16 persen dibandingkan akhir 2022 sebanyak 35,86 juta. Pada 2024, jumlah pekerja yang masuk program ini ditargetkan bisa mencapai 53,86 peserta. Saat ini, jumlah penduduk bekerja mencapai 160 juta orang.
(Rahmat Fiansyah)