Wapres Ingatkan Smelter Freeport Gresik Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan smelter PT Freeport Manyar, Gresik, Jawa Timur bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan smelter PT Freeport Manyar, Gresik, Jawa Timur bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Dia pun mengapresiasi PT Freeport yang berkomitmen untuk penyerapan tenaga kerja lokal dengan komposisi 98%.
"Pemerintah Indonesia juga sangat apresiasi komitmen PTFI dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan komposisi 98% di proyek smelter Manyar (Gresik), sekaligus mendorong transfer teknologi bagi putra-putri bangsa," kata Wapres dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Wapres pun optimistis smelter di Gresik ini bisa menambah nilai bagi Indonesia khususnya aspek sosial dan ekonomi.
"Smelter ini tidak hanya akan membawa nilai tambah bagi Indonesia dalam aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga menambah daya saing kualitas sumber daya manusia dan industri pertambangan dalam negeri," katanya.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan dengan kontribusi ekonomi dan multiplier effects yang diberikan melalui proyek smelter Gresik yang sedang berlangsung.
Freeport telah menggelontorkan hingga USD1,63 miliar dolar atau setara Rp25 triliun dari total nilai investasi sebesar USD3 miliar
atau sekitar Rp45 triliun rupiah.
Wapres menyebut investasi ini telah berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur hingga mencapai angka 5,58% di triwulan ketiga 2022 secara year on year (yoy).
"Investasi luar biasa ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat di sekitar kawasan smelter, sebagai multiplier effects dari proses pembangunan dan operasi smelter ini kedepannya," tandas Wapres.
Diketahui, progres konstruksi smelter Gresik ini hingga akhir Desember 2022 telah mencapai 51,7% dan ditargetkan selesai pada Desember 2023, sesuai dengan target linimasa kurva-S yang disetujui pemerintah.
Setelah konstruksi selesai, proyek akan dilanjutkan dengan pre-commissioning dan commissioning selama lima bulan, sehingga dapat mulai beroperasi pada Mei 2024. (NIA)