ECONOMICS

Wapres Ingin Halal Lifestyle Meluas di Madura

Binti Mufarida 13/01/2022 15:47 WIB

Wapres Ma’ruf Amin mengharapkan halal lifestyle berkembang luas di Madura, Jawa Timur. Hal ini mengingat gaya hidup islami mengakar kuat di tengah masyarakat.

Wapres Ingin Halal Lifestyle Meluas di Madura (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan halal lifestyle berkembang luas di Madura, Jawa Timur. Hal ini mengingat gaya hidup islami mengakar kuat di tengah masyarakat.

“Kita harapkan (halal lifestyle) dapat dikembangkan di Madura. Gaya hidup Islami yang mengakar kuat di tengah masyarakat, tentu menjadi awalan yang baik untuk upaya percepatan halal lifestyle secara lebih luas,” tegas Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal atau LPH Halal Center, Universitas Trunojoyo Madura, Kamis (13/1/2022).

Wapres juga meminta agar industri produk halal harus terus dikembangkan, baik makanan dan minuman, pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata dan beragam potensi besar lainnya.

Apalagi, kata Wapres dilihat dari struktur ekonomi Kabupaten Bangkalan misalnya, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan yang terbesar, yaitu 25 persen. Pertumbuhan sektor pertanian halal di Indonesia cukup baik, di antaranya ditopang oleh sektor industri pertanian dan makanan halal.

Sementara itu, Wapres mengatakan bahwa kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kabupaten Bangkalan masih kecil, yakni sekitar 2,5 persen, di mana kontribusi terbesarnya sekitar 38 persen diperoleh dari industri pengolahan makanan dan minuman.

“Artinya, kebutuhan terbesar dalam rangka memenuhi sertifikasi halal produk nantinya berasal dari sektor makanan dan minuman,” kata Wapres.
Selanjutnya, kata Wapres, konektivitas antara Madura dan Surabaya juga perlu dioptimalkan agar semakin memberikan nilai tambah ekonomi, khususnya bagi masyarakat Madura.

Kabupaten Bangkalan merupakan bagian integral dari konsep pembangunan industri Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Konsep tersebut telah menimbulkan dampak positif untuk perkembangan industri dan kesejahteraan rakyat bagi daerah-daerah tersebut, namun dampak positif bagi Bangkalan belum optimal.

“Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang lebih terencana dalam mewujudkan industrialisasi di Bangkalan khususnya dan Madura pada umumnya,” kata Wapres.

Wapres pun mengharapkan pengembangan industri di pulau Madura menempatkan masyarakat Madura sebagai subjek pembangunan, salah satunya dengan bertumpu kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Jangan sampai nantinya warga Madura hanya menjadi penonton dari gemuruh pembangunan industri di wilayahnya sendiri,” tutup Wapres Ma’ruf Amin. (RAMA)

SHARE