Wapres Minta Data Penerima BLT El Nino Terus Diperbarui
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino agar dikaji ulang.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino agar dikaji ulang. Hal itu merespons adanya perbedaan data di pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku bingung asal dari angka penerima BLT El Nino sebanyak 18,8 KPM itu. Padahal, dalam di Rapat Terbatas (Ratas) kabinet terakhir, data jumlah KPM penerima BLT EL Nino mencapai 21 juta KPM.
Wapres pun menjelaskan, angka tersebut muncul dalam konteks bahasan mengenai bantuan beras. Sehingga, diinventarisasi mereka yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan yang belum terdaftar.
"Kebetulan kemarin kita bahas soal bantuan beras, itu di samping yang sudah terdaftar, mungkin kita lakukan lagi yang memang belum ya ikut dikroscek (kaji ulang) lagi," ucap Wapres dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (10/11/2023).
Wapres menekankan, data penerima bantuan tentu akan terus mengalami penyesuaian.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menjelaskan, penerima bantuan beras pada 2024 sudah menggunakan data baru yang didasarkan pada data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
"Data ini data Regsosek yang terus di-update, sehingga dengan demikian data ini sifatnya dinamis," tutur Airlangga.
"Apalagi tadi kita bicara mengenai desil 1, desil 2, desil 3, desil 4 yang tentu ini harus terus di-update untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran," tambahnya.
(YNA)