Wapres Sebut Aceh sebagai Pintu Masuk Pengembangan Keuangan Syariah Nasional
Provinsi paling barat Indonesia ini menjadi pintu masuk pengembangan keuangan syariah nasional.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Provinsi Aceh memiliki keistimewaan dalam penerapan syariat Islam. Bahkan, provinsi paling barat Indonesia ini menjadi pintu masuk pengembangan keuangan syariah nasional.
"Provinsi ini ibarat pintu masuk dalam pengembangan keuangan syariah nasional, terutama di sektor perbankan syariah," kata Ma'ruf usai meresmikan Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Kamis (30/5/2024).
Wapres menambahkan, pembangunan Green Building BSI ini tidak hanya menjadi penopang aktivitas operasional perbankan syariah. Tapi juga sebagai poros penggerak pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh.
"Ini menjadikan Aceh sebagai pionir dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, ini upaya memperkuat ekonomi di tanah air, BSI sebagai bank terbesar nomor lima di Indonesia terus mencetak kinerja yang impressive meski berada dalam kondisi yang menantang.
"Pada periode Maret 2024, Secara tahunan Aset BSI tumbuh 14,25% menjadi Rp358 Triliun; pembiayaan tumbuh sustain 15,89% menjadi Rp247 Triliun," kata Hery.
Kuatnya kondisi BSI, katanya tidak terlepas dari pertumbuhan bisnis di Aceh.
"Saat ini, secara tahunan Aset BSI di Aceh tumbuh 12,49% menjadi Rp20,54 Triliun; Pembiayaan tumbuh 13,37% menjadi Rp19,23 Triliun dengan 38% porsi pembiayaan di sektor UMKM; DPK tumbuh 8,21% menjadi Rp16,71 Triliun dan Pencapaian Laba sebesar Rp232 Miliar pada periode yang sama," terangnya.