ECONOMICS

Wapres Sebut Pandemi Covid-19 Pengaruhi Program dan Anggaran Penurunan Angka Stunting

Dita Angga Rusiana 23/08/2021 12:24 WIB

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Cegah Stunting (Ilustrasi)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong upaya penurunan stunting di tanah air. Seperti diketahui pemerintah menargetkan angka stunting di tanah air bisa turun menjadi 14% di tahun 2024.

“Capaian yang sudah baik selama 7 tahun terakhir, yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 37,2% pada tahun 2013 menjadi 27,7% pada tahun 2019, harus terus dipertahankan untuk mencapai target 14% pada akhir tahun 2024.

Namun begitu Maruf mengakui bahwa adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam upaya percepatan penurunan stunting. Salah satunya adalah program stunting yang pelaksanaannya terhambat karena adanya pandemi.

“Kita juga memahami bahwa pelaksanaan beberapa program pada tahun 2020 terpengaruh pandemi. Terutama kegiatan layanan yang memerlukan interaksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu alokasi anggaran untuk stunting pun tidak bisa semaksimal saat sebelum pandemi. Hal ini mengingat alokasi anggaran pemerintah saat ini difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Alokasi anggaran dan layanan kesehatan juga terfokus pada upaya untuk mengatasi Covid-19. Hal Ini tentu saja mempunyai dampak bagi pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Maruf menegaskan bahwa pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengendalikan pandemi covid-19.

“Mulai dari menyerukan dan menegakkan pelaksanaan 3M. Melakukan peningkatan 3T, yaitu tracing, tracking dan treatment. Serta melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi,” pungkasnya. (NDA)

SHARE