ECONOMICS

Wapres Sebut Udang Komoditas Ekspor Primadona, Jadi Terbesar Keempat Dunia

Binti Mufarida 08/05/2023 13:29 WIB

Wapres menyebut udang masih menjadi komoditas ekspor primadona. Bahkan, Indonesia menjadi negara pengekspor udang nomor 4 terbesar di dunia.

Wapres Sebut Udang Komoditas Ekspor Primadona, Jadi Terbesar Keempat Dunia. (Foto: Biro Pers Setwapres)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut udang masih menjadi komoditas ekspor primadona. Bahkan, Indonesia menjadi negara pengekspor udang nomor 4 terbesar di dunia.

Jumlah uang disumbang dari ekspor komoditas perikanan itu pun tak sedikit. “Udang ini menjadi ekspor primadona buat Indonesia. Jadi ada USD5 miliar nilai ekspor perikanan kita dan 40%-nya itu disumbang oleh ekspor udang ini,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Dia melanjutkan, udang Indonesia termasuk salah satu (komoditas ekspor) yang terbesar (dunia). Sejauh ini, ekspor udang terbesar berasal dari Ekuador. Disusul India, Vietnam, Indonesia, dan Thailand.

Meski begitu, Wapres mendapat keluhan dari Perkumpulan Petambak Udang Indonesia (PPUI) terkait masalah perizinan yang merepotkan. Perizinan tambak udang ada 21 item yang meliputi 5 Kementerian dan 1 dari Pemerintah Daerah (Pemda).

“Banyak hal yang cukup substansial dibicarakan, salah satunya adalah problem mengenai perizinan. Ternyata petambak udang ini punya problem perizinan, ada 21 item perizinan yang meliputi lima Kementerian, ini sangat merepotkan,” kata Masduki.

“Jadi ada Menteri Kelautan, ada Menteri PUPR, ada Kemendagri, ada ESDM gitu ya, dan satu lagi ada Kementerian lagi ada 5, bahkan 6 dengan izin di Daerah. Ini sangat merepotkan,” tambahnya.

Oleh karena itu, Wapres pun memastikan akan mencarikan solusi dan masalah ini akan dibawa di dalam Rapat Kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Menteri terkait.

“Jadi ini adalah hal yang sangat strategis disampaikan kepada Wakil Presiden. Dan Wakil Presiden berdiskusi mengenai solusi, solusinya salah satunya bagaimana caranya supaya perizinan ini bisa diperingkas gitu ya, itu yang akan coba di usahakan akan dibicarakan di dalam rapat kabinet yang akan datang,” kata Masduki.

Selain itu, Masduki mengatakan Wapres juga menerima laporan terkait masalah investasi para petambak udang. “Begitu juga bagaimana agar investasi ini tidak banyak terganggu di lapangan karena keluhan dari para investor, kata organisasi ini, banyak sekali petambak udang yang sudah berinvestasi tetapi dengan alasan kurang ini kurang itu dan pasti kurang katanya, selalu kemudian apa namanya harus diperoleh di lapangan ketika sudah berinvestasi.”

“Inilah dua hal ini yang akan dicarikan solusi oleh Wakil Presiden dan akan disampaikan dalam sidang kabinet,” ujar Wapres.

(FRI)

SHARE