Wapres Ungkap Penyebab Jakarta Belum Turun dari PPKM Level 3
Meski capaian kasus Covid-19 di Jakarta sudah melandai, namun pemerintah belum menurunkan kawasan ibu kota dari PPKM Level 3.
IDXChannel - Meski capaian kasus Covid-19 di Jakarta sudah melandai, namun pemerintah belum menurunkan kawasan ibu kota dari PPKM Level 3. Ada sejumlah alasan yang menjadi faktor penyebabnya.
Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin, mengungkap mengakui capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi memang belum merata. Namun sebenarnya daerah-daerah pusat aglomerasi capaian vaksinasinya sudah tinggi.
“Untuk daerah pusatnya seperti Jakarta, Bandung, Solo Raya, Semarang Raya, Malang Raya untuk daerah pusat aglomerasinya itu sebenarnya sudah terpenuhi, sudah tercapai,” katanya saat saat kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Kamis (16/9/2021).
“Jakarta bahkan lebih dari 100% karena tidak hanya penduduk yang ber-KTP Jakarta tapi yang bekerja, yang belajar di Jakarta juga divaksin. Tapi memang daerah-daerah sekitarnya, kalau Jakarta itu Tangerang Raya, Bekasi. Bodebek namanya Bogor Depok Bekasi itu masih rendah,” lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah akan fokus untuk menggenjot vaksinasi di daerah sekitar pusat aglomerasi. Dengan begitu level PPKM seluruh daerah aglomerasi dapat diturunkan.
Bahkan dia menyebut jika melihat capaian vaksinasi seharusnya DKI Jakarta bisa di level 2 bahkan level 1. Namun sebagaimana ketentuan yang berlaku capaian vaksinasi terendahlah yang digunakan sebagai dasar penetapan level kabupaten/kota pada wilayah aglomerasi
“Kalau level Jakartanya itu sudah bisa ke level 2 bahkan 1. Tapi ketentuan kita dari level 3 ke 2 itu harus tervaksin 50%. Dari 2 ke 1 itu harus sudah divaksin 70%. Jakarta sudah di atas tapi belum diturunkan, masih level 3 ya, karena sekitarnya belum. oleh karena itu sekarang percepatan menuju kepada percepatan di sekitar daerah aglomerasi. Sebentar lagi saya kira ya,” pungkasnya. (TYO)