ECONOMICS

Warga Jepang Panic Buying Imbas Peringatan Gempa Besar, Beras Makin Langka

Desi Angriani 28/08/2024 19:52 WIB

Jaringan supermarket besar di Jepang membatasi pembelian beras menjadi satu item per keluarga.

Warga Jepang Panic Buying Imbas Peringatan Gempa Besar, Beras Makin Langka (Foto: dok The Japan Times)

IDXChannel - Warga Jepang mengalami panic buying setelah adanya peringatan mengenai gempa besar. Kekhawatiran ini membuat persedian beras menjadi langka baik di toko kelontong maupun supermarket.

“Nasi adalah makanan pokok, tapi sekarang sulit untuk membelinya. Ini meresahkan," ujar seorang ibu rumah tangga (50) dilansir dari Kyodo News, Rabu (28/8/2024).

Ito-Yokado, jaringan supermarket besar di Jepang yang dijalankan oleh Seven & i Holdings Co baru-baru ini membatasi pembelian beras menjadi satu item per keluarga.

Di industri restoran, Minoru Kanaya, presiden Skylark Holdings Co, mengatakan harga beras bakal melonjak hingga 100 juta yen atau setara USD693 ribu.

Pada Juli lalu, harga beras melonjak 18 persen dari tahun sebelumnya, yang merupakan kenaikan terbesar dalam 20 tahun terakhir.
Meski demikian, Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang mengimbau masyarakat tetap tenang lantaran pemerintah segera mengatasi kekurangan pasokan tersebut.

"Suhu tinggi menyebabkan padi tumbuh lebih cepat, namun semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada dampak topan. Tidak perlu panik," kata seorang petani di prefektur utara Aomori.

(DESI ANGRIANI)

SHARE