Waskita Jual 30 Persen Saham Tol Medan-Tebing Tinggi ke Investor Hong Kong
Divestasi dilakukan kepada investor Road King Expressway (RKE) melalui anak perusahaannya Kings Ring Limmited (KRL).
IDXChannel - PT Waskita Toll Road (WTR) anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepakat melakukan divestasi 30% saham di Ruas Tol Medan – Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT).
Divestasi dilakukan kepada investor Road King Expressway (RKE) melalui anak perusahaannya Kings Ring Limmited (KRL).
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Conditional Sale Purchase Agreement antara PT Waskita Toll Road (WTR) dengan Kings Ring Limmited.
RKE merupakan salah satu investor asal Hongkong yang berpengalaman sebagai investor jalan tol lebih dari 20 tahun di China.
Melalui anak perusahaannya Kings Ring Limited (KRL), perusahaan yang berdomisili di Hongkong sepakat mengambil alih seluruh saham WTR di JMKT sebesar 30% dengan transaksi senilai Rp824 miliar.
Nantinya transaksi tersebut yang akan dibayarkan secara bertahap. Tepatnya setelah ditandatanganinya Akta Jual Beli atau Sale Purchase Agreement apabila seluruh dokumen dan legalitas telah dilengkapi.
Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto mengatakan, pelaksanaan divestasi ruas tol JMKT ini merupakan strategi bisnis WT.
Diharapkan, dengan divestasi ini akan menjadi momentum yang baik untuk rencana divestasi selanjutnya di masa mendatang.
“Setelah disepakatinya perjanjian awal ini, kami akan segera memproses dokumen dan melengkapi apa saja yang dibutuhkan dari pihak Investor maupun WTR sebelum penandatanganan Sale Purchase Agreement tersebut dilakukan,” ujarnya dalam keteranganya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (8/3/2021).
Sebagai informasi, ruas Medan – Kualanamo – Tebing Tinggi ini merupakan jalan tol yang terletak di Sumatera Utara. Ruas tol ini jyga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera.
Ruas ini memiliki panjang 61,7 Km yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2016. Keberadaan ruas tol ini sangat penting untuk menghubungkan kota Medan dan daerah sekitarnya, khususnya ke Bandara Kualanamu dan wilayah Tebing Tinggi.
(Sandy)