Waskita Karya (WIKA) Raup Untung Rp 1,7 Triliun dari Penjualan Empat Ruas Tol
Empat ruas tol yang sudah dijual adalah ruas To Cimanggis - Cibitung, Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, dan Semarang - Batang.
IDXChannel - Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk, mencatatkan keuntungan senilai Rp1,7 triliun dari penjualan atau divestasi empat ruas jalan tol.
Adapun empat ruas tol yang sudah dijual adalah ruas To Cimanggis - Cibitung, Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, dan Semarang - Batang. Transaksi tersebut terjadi sepanjang 2022 ini.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Wiwi Suprihatno, menjelaskan pihaknya fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV 2022.
Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group
"Pada tahun 2022, kami berhasil menyelesaikan aksi korporasi pelepasan saham, yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada PT SMI dengan nilai transaksi Rp339 miliar pada bulan Juni," ungkap Wiwi, Kamis (8/12/2022).
Lalu, ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi sebesar Rp5,8 triliun pada September tahun ini.
"Dengan adanya empat aksi korporasi di tahun 2022 ini, perseroan berhasil mencatatkan keuntungan atau gain senilai kurang lebih Rp1,7 triliun,” kata dia.
Waskita karya melalui PT Waskita Toll Road (WTR) merupakan investor jalan tol dan memiliki saham di setiap ruas tol melalui pendirian anak perusahaan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sebagai pemegang konsesi pengelolaan ruas-ruas tol dalam jangka waktu tertentu.
Adapun pada setiap transaksi pelepasan saham di BUJT, WTR sepakat melepaskan hak pengelolaan konsesi ruas tol kepada para investor strategis, sedangkan aset ataupun lahan dari ruas tol tersebut tetap dimiliki oleh negara. (NIA)