Waskita Karya (WSKT) Bakal Jual Seluruh Ruas Tol, Panjangnya Capai 843 Km
Pelepasan saham atau divestasi atas kepemilikan jalan tol disampaikan langsung Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, kepada Komisi VI DPR RI.
IDXChannel - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana melepas atau menjual seluruh kepemilikan jalan tol. Adapun total panjang tol yang dimiliki BUMN Karya ini mencapai 843 kilometer (km).
Pelepasan saham atau divestasi atas kepemilikan jalan tol disampaikan langsung Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, kepada Komisi VI DPR RI.
"Sekarang hampir 800 kilometer, semuanya (bakal didivestasikan)," ungkap Destiawan saat saat rapat dengar pendapat (RDP), Senin (21/11/2022).
Saat ini ada lima ruas tol yang masuk dalam list atau daftar divestasi, menyusul tiga ruas tol yang sudah dilepaskan sebagian sahamnya sepanjang tahun ini yakini, Tol Cimanggis - Cibitung, Tol Kanci - Pejagan, dan Tol Pejagan - Pemalang.
Sementara, lima ruas lainnya yang masih dicarikan investor atau strategic partnership hingga 2025 mendatang, di antaranya Tol Pemalang - Batang, Tol Depok - Antasari, Tol Pasuruan - Probolinggo, dan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu.
Untuk itu Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar masih dalam tahap kajian emiten konstruksi itu.
"Jadi ruas yang mendapatkan PMN ini setelah selesai akan kami tawarkan ke strategi partnership. Kemudian di luar ini yang sudah beroperasi penuh yang minoritas seperti Depo-Antasari," kata dia.
Tercatat Waskita masih memiliki saham di sejumlah ruas tol di Indonesia. Tol yang dimaksud di antaranya Tol Kuala Tanjung - Tb Tinggi - Parapat dengan panjang 143 km. Kepemilikan saham sebanyak 2,96%.
Lalu, Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dengan 112 km. Kepemilikan saham mencapai 99,49 persen, Tol Bekasi - Cawang - Kp Melayu panjang 16 km dengan 71,80% kepemilikan.
Tol Cimanggis - Cibitung, 25 km kepemilikan saham 35%.
Diikuti Tol Depok - Antasari dengan panjang 22 km, kepemilikan saham mencapai 18,20%, Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi panjang 54 km dan 99,99% kepemilikan, Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan panjang 60 km dan 16% kepemilikan, Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap 207 km dengan kepemilikan saham 20%.
Kemudian, Tol Bekasi - Cawang - Kp Melayu dengan panjang 16 km dan 71,80 kepemilikan. Tol Cimanggis - Cibitung panjang 25 km dan 35% kepemilikan. Tol Depok - Antasari dengan 22 km dan 18,20% kepemilikan
Tol Pemalang - Batang panjang 39 km dengan 60% kepemilikan, Tol Yogyakarta – Bawen panjang 76 km dengan 12,50% kepemilikan, Tol Pasuruan - Probolinggo 44 km dengan kepemilikan 99,99%, Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar panjang 38 km dan 99,90% kepemilikan. (NIA)