ECONOMICS

Waspada Beredar Blangko Penggantian ID Pelanggan Meteran Listrik, Ini Kata PLN 

Kontributor MPI 28/08/2023 18:48 WIB

Masyarakat digegerkan dengan beredarnya foto blanko penggantian ID pelanggan meteran listrik PLN.

Masyarakat digegerkan dengan beredarnya foto blanko penggantian ID pelanggan meteran listrik PLN.

IDXChannel - Masyarakat digegerkan dengan beredarnya foto blanko penggantian ID pelanggan meteran listrik PLN. Tak tanggung-tanggung, di dalam kerta itu terulis angka senilai Rp400 ribu.

Blangko itu diduga beredar di wilayah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (28/8/2023).

Manager PLN ULP Blora, Setyo Kasminto mengatakan, masyarakat harus waspada dengan adanya peredaran blanko tersebut. Dia juga menegaskan jika tidak ada biaya saat PLN ganti iD pelanggan.

"Tidak ada program penggantian ID Pelanggan dan saat PLN ganti meter juga tidak ada biaya," kata Setyo kepada wartawan.

Dia bahkan meminta jika ada oknum yang mengedarkan blangko dan menawarkan hal tersebut agarf melapor ke polisi.

"Kalau ada oknum dilapangan edarkan itu bisa ditangkap, lapor ke yang berwajib," katanya.

Dia melanjutkan, PLN tidak ada program perubahan Id pelanggan, karena Id pelanggan melekat di meter pelanggan dari pasang listrik baru dan tidak bisa dirubah kecuali berhenti berlangganan.

"Program penggantian KWH meter berkala tidak ada pungutan biaya sepenuhnya, gratis", kata dia.

Setiap petugas dilapangan dibekali dengan ID card dan surat tugas, apabila ada warga yg didatangi oknum mengaku dari PLN dan tidak bisa menunjukkan surat tugas, bisa ditanyakan ke PLN terdekat atau via telpom 024123 atau aplikasi PLN mobile utk memastikan.

"Oknum yg mengaku PLN dan melakukan pemaksaan bisa dilaporkan ke pihak berwajib", tegasnya

PLN Blora akan berkoordinasi dengan pihak Polres untuk antisipasi penipuan mengatasnamakan PLN dan meneruskan ke grup Kepala Desa supaya bisa diteruskan ke warga.

"Setiap pelaporan gangguan dan keluhan terkait kelistrikan PLN, bisa lewat aplikasi PLN mobile supaya penanganan lebih cepat", tutup Setyo. (NIY)

SHARE