Waspada! Kasus Covid-19 di Tangerang hingga Bekasi Sudah Melampaui Puncak Varian Delta
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan data grafik terkait peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah dalam beberapa minggu belakangan ini.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan data grafik terkait peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah dalam beberapa minggu belakangan ini. Berdasarkan data tersebut, terjadi peningkatan yang sangat signifikan di Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, hingga DKI Jakarta.
Bahkan, jumlah kasus di Tangerang dan Bekasi Raya saat ini sudah melampaui puncak varian delta pada tahun sebelumnya. Sementara kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali, juga berpotensi melampaui varian delta. Hal itu terlihat dari angka peningkatan kasus yang terus melonjak.
"Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak delta. DKI dan Bali will follow very soon," demikian keterangan resmi Kemenkes yang diterima MNC Portal, Minggu (6/2/2022).
Dari grafik Kemenkes tersebut, kasus positif Covid-19 di Jakarta masih yang tertinggi. Kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai di atas 8.000. Sedangkan Tangerang, di atas 3.000; Bekasi di angka 3.000; dan Depok tercatat di angka di atas 1.600.
Kemenkes juga mendata terdapat peningkatan jumlah pasien yang di rawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Namun, keterisian rumah sakit saat ini tergolong aman atau masih di bawah varian delta. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Sejumlah pihak di antaranya, epidemiolog memprediksi bakal terjadi gelombang ketiga Covid-19 pada bulan Februari ini. Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19, Presiden Joko Widodo sempat memberikan pesan untuk masyarakat Indonesian serta jajarannya.
Salah satunya, Presiden meminta agar masyarakat tetap tenang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang timbul akibat varian omicron. Masyarakat juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika tidak mengalami gejala yang parah. Sebab, varian omicron bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit.
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).
(NDA)