ECONOMICS

WEF 2023, Investor Asing Lirik Konsep Green Energy di IKN Nusantara

Desi Angriani 17/01/2023 21:29 WIB

Kali ini konsep green energy yang diusung pemerintah untuk membangun ibu kota baru menuai banyak pertanyaan dari delegasi World Economic Forum (WEF) 2023.

WEF 2023, Investor Asing Lirik Konsep Green Energy di IKN Nusantara (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perkembangan tren energi terbarukan di Indonesia membuat sektor transisi energi serta ekonomi hijau dalam pembangunan IKN Nusantara menjadi daya tarik utama bagi investor asing.

Kali ini konsep green energy yang diusung pemerintah untuk membangun ibu kota baru menuai banyak pertanyaan dari delegasi World Economic Forum (WEF) 2023.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan, pembangunan IKN nusantara akan menggunakan konsep mix energi hijau

"Tentu akan memanfaatkan energi hijau dari awal pembangunan, kalo hydropower 200 km dari kota tapi iya akan empat tahun lagi. Kalau untuk awal kita electricitynya percampuran energi terbarukan," kata Dadan menjawab pertanyaan salah satu delegasi di Paviliun Indonesia, Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023).

Dadan menambahkan, tidak ada limit atau pembatasan kapasitas energi terbarukan di IKN Nusantara. Hanya saja, pemerintah memastikan tidak melakukan impor maupun ekspor energi terbarukan di ibu kota baru tersebut.

"Kita punya program PLTS atap dan solar panel bisa pakai untuk memproduksi listrik untuk malam hari. Sebaliknya karena sistem PLTS on used kita tidak memiliki limit kapasitas tapi kita tidak gunakan ekspor impor, free of charge kapasitas," tambah Dadan.

Untuk mensukseskan promosi proyek Ibu Kota Nusantara,  KADIN, BKPM dan Badan otorita IKN Nusantara menggelar diskusi panel yang bertajuk Perkembangan Peluang Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia-Kota Hijau, Hutan, Pintar, Bersih, dan Layak Huni, untuk para investor internasional yang tertarik berinvestasi di proyek pembangunan ibu kota baru dalam Paviliun Indonesia di Davos, Swiss

(DES)

SHARE