ECONOMICS

WHO Ngamuk, Banyak Negara Sembarangan Bagikan Vaksin Booster Secara Bebas

Muhammad Sukardi 19/08/2021 09:46 WIB

WHO memperingatkan akan adanya situasi yang lebih mengerikan jika negara berpenghasilan tinggi bolehkan booster diberikan secara bebas.

WHO Ngamuk, Banyak Negara Sembarangan Bagikan Vaksin Booster Secara Bebas (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Kepala ilmuwan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan akan adanya situasi yang lebih mengerikan jika negara berpenghasilan tinggi bolehkan booster diberikan secara bebas, sedangkan masih ada negara yang belum terima vaksin sama sekali.

Ini merupakan kritikan keras WHO untuk Amerika Serikat, karena negara tersebut memberikan booster untuk semua orang Amerika yang telah divaksinasi.

"Kami prihatin bahwa AS membiarkan miliaran orang di negara berkembang tidak menerima vaksin dengan menggunakan stok yang ada untuk booster. Ini mendorong munculnya varian baru seperti varian Delta," kata dr Soumya Swaminathan, dikutip dari Fox News, Kamis (19/8/2021).

Swaminathan melanjutkan, "Kami yakin dengan jelas, menurut data, hingga saat ini booster tidak diperlukan untuk masyarakat umum." Beda ketika bicara mengenai orang dengan masalah kekebalan tubuh lemah yang dibuktikan memerlukan booster.

WHO sejatinya sudah mengatakan kepada seluruh negara bahwa varian Covid-19 akan terus bermunculan di daerah dengan penyebaran virus yang tak terkendali dan minimnya vaksinasi.

"Jika dipikir secara analogi, membagikan vaksin booster secara bebas itu sama saja membagikan jaket pelampung ke orang yang sudah memiliki jaket pelampung. Sementara di sekitarnya ada yang tenggelam karena tidak punya jaket pelampung sama sekali," terang dr Michael Ryan, kepala kedaruratan WHO.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO pun menyatakan dengan tegas bahwa, "Ketidakadilan soal vaksin adalah hal yang memalukan bagi seluruh umat manusia." 

(IND) 

SHARE