WHO Pastikan Omicron Tidak Terlalu Parah, Namun Tak Boleh Dianggap Ringan
Pasca kemunculannya pada sekitar November 2021, varian Omicron hingga saat ini masih terus menyebar dengan cepat di dunia.
IDXChannel - Pasca kemunculannya pada sekitar November 2021, varian Omicron hingga saat ini masih terus menyebar dengan cepat di dunia.
Varian satu ini disebut memang lebih menular jika dibandingkan dengan varian lainnya, contohnya varian Delta. Meski lebih menular, tapi seperti mengutip Reuters, Jumat (7/1/2022) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan infeksi atau kesakitan yang ditimbulkan oleh varian Omicron lebih ringan daripada varian Delta.
“Studi awal menunjukkan ada penurunan resiko rawat inap dari varian Omicron dibandingkan dengan varian Delta,” ujar Janet Diaz, pimpinan manajemen klinis WHO.
Tapi WHO menegaskan, meski demikian varian Omicron tetap tidak boleh dianggap remeh apalagi dikategorikan sebagai varian virus yang ringan.
“Meskipun Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan Delta, terutama pada orang-orang yang sudah divaksinasi, bukan berarti harus dikategorikan sebagai sesuatu yang ringan. Sama seperti varian sebelumnya, Omicron membuat orang dirawat di rumah sakit dan juga membunuh orang, " kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Selain itu, terlihat juga ada penurunan resiko tingkat keparahan penyakit pada usia muda dan usia tua.
“Tampaknya juga ada penurunan risiko keparahan pada orang yang berusia lebih muda dan lebih tua, kata Janet pada konferensi pers dari kantor pusat WHO di Jenewa.
Pernyataan di atas disebutkan lebih lanjut sejalan dengan studi data dari Afrika Selatan dan Inggris, meskipun WHO tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang studi atau usia pada kasus yang dianalisis.
(NDA)