ECONOMICS

WHO Serukan Ancaman Kesehatan Atas Limbah Medis Selama Covid-19

Kevi Laras 01/02/2022 21:22 WIB

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organizations (WHO) mencium ancaman bahaya bagi lingkungan dan kesehatan di dunia.

WHO Serukan Ancaman Kesehatan Atas Limbah Medis Selama Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organizations (WHO) mencium ancaman bahaya bagi lingkungan dan kesehatan di dunia. Hal ini tak lepas dari menumpuknya limbah medis yang terkumpul selama pandemi Covid-19.

Menurut laporannya yang dilansir dari channel news asia, sampah tersebut berupa jarum suntik bekas, alat uji bekas, dan botol vaksin bekas dari pandemi COVID-19 yang menumpuk untuk menghasilkan puluhan ribu ton limbah medis. Itu dianggap mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. 

Terkait limbah medis itu, bahan dari sebagian dapat menular karena virus corona bisa bertahan di permukaan. Sehingga berpotensi membuat petugas kesehatan mengalami luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyebab penyakit.

Diperkirakan sekitar 87.000 ton alat pelindung diri (APD), atau setara dengan berat beberapa ratus paus biru, telah dipesan melalui portal PBB hingga November 2021.

Laporan itu juga menyebutkan sekitar 140 juta alat uji dengan potensi menghasilkan 2.600 ton sebagian besar sampah plastik dan limbah kimia yang cukup untuk mengisi sepertiga kolam renang Olimpiade.

Diperkirakan bahwa sekitar delapan miliar dosis vaksin yang diberikan secara global menghasilkan tambahan 144.000 ton limbah dalam bentuk botol kaca, jarum suntik, jarum, dan kotak pengaman.

Maka dari itu, dalam laporannya WHO menyerukan reformasi dan investasi termasuk melalui pengurangan penggunaan kemasan berbahan plastik dan penggunaan alat pelindung yang terbuat dari bahan yang dapat digunakan kembali dan dapat didaur ulang. (TYO)

SHARE