ECONOMICS

WHO Ungkap 40 Persen Populasi Dunia Tak Vaksinasi di Tengah Wabah Varian Baru

Novie Fauziah 21/06/2022 07:10 WIB

Di beberapa negara, semua pembatasan telah dicabut, dan kehidupan tampaknya telah kembali seperti semula selama periode pra-pandemi

WHO Ungkap 40 Persen Populasi Dunia Tak Vaksinasi di Tengah Wabah Varian Baru (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, anggapan dan persepsi mengenai pandemi Covid-19 sudah berakhir ternyata keliru. 

Dalam 1st G20 Health Ministers Meeting (HMM) yang dilakukan secara virtual, Senin (20/06/22) ia menyebut dalam ajang internasional yang beranggotakan 19 negara yang bekerja sama untuk menangani isu-isu besar., Indonesia memegang kursi kepresidenan pengelompokan tahun ini.

Khususnya dalam penanganan pandemi, Indonesia juga berperan aktif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus tersebut.

"Di beberapa negara, semua pembatasan telah dicabut, dan kehidupan tampaknya telah kembali seperti semula selama periode pra-pandemi," katanya.

Meskipun adanya pelonggaran tersebut, namun bukan berarti pandemi telah berakhir. Menurut data yang dihimpun, jumlah kasus Covid-19 di dunia mengalami penurunan hingga 90 persen, dari puncaknya pada Januari 2022. Kondisi tersebut dianggap normal di masa pandemi, ujarnya.

Akan tetapi, penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dilaporkan meningkat di banyak negara, termasuk di negara-negara G20. Di mana situasi ini tidak terlepas dari fakta bahwa pengujian, dan sekuensing genom telah menurun di dunia.

"40 persen populasi dunia tetap tidak divaksinasi di tengah munculnya risiko baru yang lebih berbahaya," ujarnya.

Lebih lanjut, dengan ini terdapat kekhawatiran yang meningkat, bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan akan membuat masyarakat rentan dalam menghadapi evolusi virus.

Situasi ini harus menjadi pelajaran, agar tidak terjadi krisis lain yang mendominasi perhatian pemerintah dan media dunia.

(SAN)

SHARE