ECONOMICS

WHO Ungkap Penurunan Kasus Covid-19 Ibarat Puncak Gunung Es

Kevi Laras 18/03/2022 15:07 WIB

Badan organisasi dunia (WHO) mengatakan penurunan kasus Covid-19 di sejumlah negara dapat menjadi masalah yang jauh lebih besar.

Badan organisasi dunia (WHO) mengatakan penurunan kasus Covid-19 di sejumlah negara dapat menjadi masalah yang jauh lebih besar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan organisasi dunia (WHO) mengatakan penurunan kasus Covid-19 di sejumlah negara dapat menjadi masalah yang jauh lebih besar. Penurunan terjadi lebih dari sebulan, namun jumlah kasus Covid justru mulai meningkat di seluruh dunia minggu lalu, kata WHO.

Kombinasi beberapa faktor menyebabkan peningkatan karena varian Omicron yang sangat menular dan turunan BA.2-nya, lalu pencabutan atau pelonggaran tindakan kesehatan masyarakat dan sosial.

"Peningkatan ini terjadi meskipun ada pengurangan pengujian di beberapa negara, yang berarti kasus yang kami lihat hanyalah puncak gunung es," ujar kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan, dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/2022)

Diketahui infeksi baru melonjak 8% secara global dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan 11 juta kasus baru dan lebih dari 43.000 kematian baru dilaporkan dari 7-13 Maret. Menurut WHO ini merupakan kenaikan pertama sejak akhir Januari.

Di mana lompatan terbesar terjadi di wilayah Pasifik Barat, seperti Korea Selatan dan China yang kasusnya meningkat 25% dan kematian 27%. Kemudian, Afrika juga mengalami peningkatan 12% dalam kasus baru dan 14% peningkatan kematian, dan Eropa meningkat 2% dalam kasus tetapi tidak ada lonjakan kematian.

Sejumlah ahli mengkhawatiran Eropa menghadapi gelombang virus corona lain, dengan kasus meningkat sejak awal Maret di Austria, Jerman, Swiss, Belanda, dan Inggris. Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa itu sebabkan penyakit lebih parah, dan tidak ada bukti bahwa varian baru lainnya mendorong peningkatan kasus.


Sehubungan dengan itu, para ahli mulai memperingatkan Amerika Serikat dapat segera melihat gelombang di Eropa, berpotensi akibat varian Covid-19  BA.2. Ditambah adanya pencabutan pembatasan dan potensi berkurangnya kekebalan dari vaksin yang diberikan beberapa bulan lalu.

“Kita hanya harus menghindari pemikiran bahwa Covid-19 sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu tetap lakukan langkah-langkah yang diperlukan adalah pemantauan dan pelacakan kasus secara terus menerus, dan pemeliharaan kewajiban memakai masker di tempat-tempat tertutup atau sangat ramai," kata WHO. (TIA)

SHARE