ECONOMICS

Whoosh Tetapkan Tarif Dinamis Mulai dari Rp150 Ribu

Selfie Miftahul Jannah 29/01/2024 20:33 WIB

Skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu. 

Whoosh Tetapkan Tarif Dinamis Mulai dari Rp150 Ribu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai dari Rp150 ribu mulai 3 Februari 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu. 

"Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," ujar Eva dalam keterangan resmi, Senin (291/2024).

Adapun penggunaan skema baru ini tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Skema dynamic pricing dilakukan karena beberapa faktor, diantaranya jam sibuk atau jam non sibuk, momen liburan atau non liburan, atau hari kerja ataupun akhir pekan. 

Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah. 

Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya.

Adanya dynamic pricing ini memberikan fleksibilitas harga yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat. 

Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

Selain strategi yang dilakukan melalui penerapan tarif dinamis, KCIC juga terus melakukan beragam peningkatan layanan untuk penumpang. Saat ini KCIC juga telah bekerjasama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan.

Eva menambahkan, ke depannya peningkatan layanan terkait tiket juga akan dihadirkan untuk memudahkan penumpang diantaranya kerjasama dengan beragam agen penjualan tiket online serta menghadirkan layanan refund yang dapat dilakukan melalui aplikasi sehingga tidak harus ke loket saat akan melakukan proses pembatalan tiket. 

"Sejumlah peningkatan layanan yang akan terus dilakukan tersebut juga menjadi bagian dari strategi KCIC untuk meningkatkan minat masyarakat beralih ke Whoosh sebagai transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. Kereta cepat diharapkan dapat mengurangi  kemacetan dan polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan jalan raya," ujar Eva.

Penulis: Muhammad Fazri Yogasara Dewa

(SLF)

SHARE