ECONOMICS

Wijaya Karya (WIKA) Incar Ekspor Alat Konstruksi ke Filipina

Taufik Fajar 08/05/2021 05:32 WIB

Wika sendiri mencatat selama 2 tahun berturut-turut sudah mengekspor Unibridge untuk proyek konstruksi di Filipina

Wijaya Karya (WIKA) Incar Ekspor Alat Konstruksi ke Filipina (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, atau Wika menargetkan akan mengekspor Unibridge ke Filipina pada 2021 ini. Unibridge sendiri merupakan alat yang digunakan dalam proyek konstruksi. 

Wika sendiri mencatat selama 2 tahun berturut-turut sudah mengekspor Unibridge untuk proyek konstruksi di Filipina. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyebut, upaya ekspor produk dalam negeri tersebut untuk memperluas pasar perusahaan ke kancah global. 

Sebab, secara dominan Unibridge masih difokuskan untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Misalnya, pembangunan proyek Jembatan di Jawa Timur dan jumlah ruas jalan tol.  

"SDA yang di pasang di Jawa Timur. Kemudian sudah sampai ekspor ke Filipina. Sudah berjalan. Dan ke Filipina ada juga saat ini yang dalam tahap bidding," ujar Agung, Jumat (7/5/2021).  

Dia mengklaim Unibridge lebih unggul daripada alat konvensional lainnya. Agung mencontohkan, jika menggunakan alat konvensional dalam pembangunan jembatan, maka kontraktor membutuhkan waktu hingga 10 hari untuk menyambungkan dua balok yang terpisah. Sementara Unibridge hanya membutuhkan waktu maksimal 7 hari saja.  

Dengan begitu, keunggulan Unibridge  adalah efisiensi waktu atau kecepatan dan biaya. Biaya lebih murah dari alat konvensional.  

Agung menyebut, harga Unibridge biasanya disesuaikan dengan permintaan. Misalnya, panjang Unibridge di kisaran 40-60 meter akan berbeda dengan ukuran lainnya.  

"Jembatan (Unibridge) ini betul-betul unik. Pertama, lebih murah dari konvensional. Dua, waktunya bisa lebih cepat dari segi pengerjaan. Unibrigde ini adalah pengganti balok penyambungan," katanya.

(SANDY)

SHARE