ECONOMICS

Wijaya Karya (WIKA) Tambah Setoran Modal Rp6,1 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat

Dinar Fitra Maghiszha 20/11/2022 15:31 WIB

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan penambahan setoran modal sebesar Rp6,1 triliun kepada konsorsium Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Wijaya Karya (WIKA) Tambah Setoran Modal Rp6,1 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan penambahan setoran modal sebesar Rp6,1 triliun kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang merupakan konsorsium BUMN untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Tambahan setoran modal ini dilakukan melalui skema konversi uang muka setoran modal menjadi setoran modal dan tunai kepada PSBI. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan yang dilakukan Kementerian BUMN, Direksi PSBI, dan Konsorsium BUMN pada 10 Desember 2021.

Hal itu untuk menambah setoran modal dari masing-masing pemegang saham PSBI, yang terdiri dari WIKA, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

"Dengan dilaksanakannya rencana transaksi tersebut, maka perseroan dapat meningkatkan kepemilikan sahamnya pada PSBI, ... sehingga akan menghasilkan laba yang berkontribusi terhadap pendapatan perseroan," tulis Manajemen WIKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (20/11/2022).

Pada 10 Desember tahun lalu, WIKA disepakati untuk menambah porsi nilai penyertaan modal sebanyak Rp6,21 triliun. Dari angka tersebut, perseroan telah melakukan realisasi penyertaan modal sebesar Rp6,10 triliun, yang dicatatkan sebagai uang muka setoran modal pada PSBI.

Uang muka setoran modal inilah yang rencananya akan dikonversi menjadi setoran modal, dengan nilai transaksi saham PSBI sebesar Rp1 juta per saham.

Selain itu, WIKA juga akan melakukan setoran tunai sebesar Rp33,93 miliar kepada PSBI untuk kebutuhan biaya usaha. Dari angka tersebut, sebanyak Rp22,42 miliar telah direalisasikan dalam bentuk uang muka setoran modal, sehingga sisa setoran tunai yang wajib dikeluarkan adalah sebesar Rp11,51 miliar.

Dengan adanya penambahan setoran modal kepada PSBI, maka komposisi WIKA akan berada di urutan kedua sebagai pemegang saham terbesar PSBI, di bawah PT Kereta Api Indonesia.

Secara rinci, WIKA akan menggenggam saham PSBI sebanyak 39,11%, dari sebelumnya 38%, KAI menjadi 51,38% dari sebelumnya 25%, PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) menjadi 1,21% dari sebelumnya 25%, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 8,3% dari semula 12%.

(FRI)

SHARE