Wisma Atlet Kemayoran Mau Disulap Jadi Bangunan Komersial dan Hunian ASN
Pemerintah terus berupaya menjadikan aset negara lebih menguntungkan. Kali ini yang disasar adalah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.
IDXChannel - Pemerintah terus berupaya menjadikan aset negara lebih menguntungkan. Kali ini yang disasar adalah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ini tengah meramu kebijakan baru untuk pemanfaatan aset tersebut di masa mendatang.
Pratikno mengatakan, pemanfaatan Wisma Atlet nantinya akan diperluas lagi untuk berbagai keperluan.
"Jadi itu kan dulu dibangun Wisma Atlet dan sangat berguna ketika kita kena Covid. Kemudian pasca Covid sering digunakan untuk berbagai keperluan. Tapi kita perlu membuat kebijakan penggunaannya nanti secara permanen ke depan," katanya di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menyebut, pemanfaatan Wisma Atlet diperlukan agar ke depan aset tersebut tidak hanya sumber biaya saja untuk pemeliharaan, tapi juga sebagai bangunan yang lebih komersial.
Menurutnya, pemanfaatan Wisma Atlet diharapkan bisa memberikan dampak positif baik untuk ekonomi dan masyarakat sekitar, mengingat Wisma Atlet memiliki kapasitas yang besar dengan 10 tower berdiri.
"Ini akan dirumuskan dalam Inpres yang baru. Sehingga selalu menyeimbangkan dari sisi manfaat aset itu dengan berbagai dimensi terutama dari sisi biaya. Jadi itu kan ada 10 tower di sana, itu cukup besar untuk kita bisa manfaatkan," ujar Sri Mulyani.
Lanjutnya, pemerintah berencana untuk memanfaatkan Wisma Atlet secara lebih komersial. Di sisi lain juga bisa digunakan sebagai perumahan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini lantaran banyaknya populasi ASN di sekitar wisma.
"Untuk beberapa aktivitas komersial ada, namun juga di sisi lain untuk perumahan ASN karena banyak sekali ASN di sekitar sini tanpa menimbulkan signaling yang salah karena di sisi lain juga kan ada perpindahan di IKN," ujar Sri Mulyani.
"Nanti kita lihat karena kan masih ada aktivitas di Jakarta terutama untuk beberapa kementerian masih stay di sini," sambungnya.
"Kita ingin dipelihara secara lebih commercialy available dan itu bisa dilakukan melalui Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemensesneg, sama seperti GBK sehingga bisa dipakai untuk event-event dan penerimaan bisa dipakai untuk pemeliharaan," dia melanjutkan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, Kementerian PUPR akan merenovasi Wisma Atlet.
"Pemanfaatan seperti yang sudah disebutkan oleh Pak Mensesneg dan Menkeu, saya tukangnya saja," tutur Basuki.
(Fiki Ariyanti)