World Economic Forum 2023 Dimulai, Masalah Perang hingga Resesi Jadi Perhatian
Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) kembali digelar. Sejumlah hal bakal dibahas seperti perang Rusia-Ukraina dan resesi ekonomi.
IDXChannel - Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) kembali digelar. Kali ini dilaksanakan di Davos, Swiss, mulai Senin (16/1/2022).
Tema yang diangkat pada tahun ini yaitu “Kerja Sama dalam Dunia yang Terfragmentasi”. Konferensi lima hari tersebut bakal menarik tokoh dunia, mulai dari politisi hingga bintang pop. Beberapa nama besar di antaranya veteran Davos CEO JP Morgan Jamie Dimon, CEO Qualcomm Cristiano Amon, hingga musisi yang berubah menjadi investor teknologi Will.i.Am.
Co-Founder dan CEO Salesforce Marc Benioff juga akan hadir setelah membuat keputusan sulit untuk memangkas 10% tenaga kerjanya bulan ini. Itu karena pertemuan para tokoh ekonomi dan bisnis teratas tersebut bakal menjadi perhatian investor.
Terutama terkait kekhawatiran terhadap resesi akibat kenaikan suku bunga serta pasar modal yang bearish sejak 2022. Selain itu, perang Rusia/Ukraina juga tetap menjadi perhatian dalam WFE.
“Ketika konflik antara Rusia dan Ukraina mendekati satu tahun, ekonomi dan masyarakat tidak akan mudah pulih dari guncangan yang berkelanjutan,” tulis direktur pelaksana WEF Saadia Zahidi dalam Laporan Risiko Global tahun ini, dikutip dari finance.yahoo.com pada Minggu (15/1/2023).
Dia menambahkan “lebih dari empat dari lima responden mengantisipasi volatilitas yang konsisten selama dua tahun ke depan."
Laporan tersebut juga menemukan bahwa krisis biaya hidup merupakan risiko jangka pendek teratas bagi masyarakat. Tantangan jangka panjang seperti mengatasi perubahan iklim dan bencana alam, bakal tetap didiskusikan di WEF.
Di sisi lain, pertemuan eksklusif tersebut juga kemungkinan akan membahas mengenai kekhawatiran terhadap prospek mata uang kripto atau cryptocurrency setelah krisis FTX, dan anjloknya harga saham Tesla di tangan pemilik Twitter Elon Musk.
(FRI)