Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan: Kerja Ekstra Tak Ada Tanggal Merah
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat.
IDXChannel – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat. Hal ini sejalan dengan program dan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, langkah cepat dan kerja ekstra diperlukan dalam mengerjakan hal ini. Bahkan Amran menyebut tidak ada tanggal merah untuk mengoptimalkan kerjanya.
"Ini kan gagasan Presiden Prabowo. Beliau perintahkan harus swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Nah, ini memang kita harus kerja ekstra," kata Amran dalam Special Dialogue IDXChannel, Jumat (13/12/2023).
Amran menjelaskan Presiden Prabowo konsisten menekankan pentingnya swasembada pangan dalam setiap rapat kabinet. Baginya, tugas negara ini butuh perhatian khusus.
Sejak dilantik akhir Oktober, Amran mengakui pihaknya langsung bergerak cepat, mengingat jangka waktu yang diperlukan maksimal empat tahun.
"Saya minta maaf kepada seluruh pegawai kementerian dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), tidak ada tanggal merah," katanya
Instruksi ini mencakup 19 ribu pegawai Kementan, dan 40 ribu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk memacu kerja.
“Tidak ada hari Sabtu, tidak ada hari Minggu, sampai swasembada, dan kita komitmen untuk itu,” jelasnya.
Pangan, ujar Amran, merupakan isu strategis yang tidak bisa ditunda-tunda di tengah krisis global.
Mengutip data global, Amran memaparkan bahwa saat ini ada 58 negara yang mengalami krisis pangan, sementara 725 juta penduduk dunia hidup dalam kondisi kekurangan gizi.
Situasi ini, katanya, menjadi pengingat bagi Indonesia untuk segera mengamankan kemandirian pangan.
"Pangan bermasalah, negara bermasalah. Sehingga beliau betul-betul selalu mengingatkan harus swasembada. Mutlak kita rebut swasembada secepat-cepatnya," tegas Amran.
(Ferdi Rantung)