Xi Jinping Akui Ekonomi China Bermasalah, Janji Atasi Krisis Properti

Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin tinggi lainnya mengakui bahwa negara dengan ekonomi nomor dua dunia itu sedang bermasalah.

IDXChannel - Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin tinggi lainnya mengakui bahwa negara dengan ekonomi nomor dua dunia itu sedang bermasalah. Mereka berjanji menyelesaikan krisis yang telah berlangsung lama di sektor perumahan.

Dilansir dari AFP, Beijing pekan ini meluncurkan serangkaian stimulus baru untuk membangkitkan ekonomi negaranya yang lesu sejak pandemi. Pada Kamis (26/9/2024), pemimpin Partai Komunis China menggelar pertemuan untuk membahas situasi terkini.

"Beberapa situasi dan masalah baru telah muncul dalam jalannya ekonomi saat ini," kata kantor berita Xinhua milik pemerintah dalam laporannya mengenai pertemuan tersebut.

"Kita harus melihat situasi ekonomi saat ini secara komprehensif, objektif, dan tenang. Kita harus menghadapi kesulitan secara cepat dan mengembalikan kepercayaan masyarakat," kata Xinhua.

Anggota Politbiro Partai Komunis China sepakat meningkatkan fokus dan efektivitas stimulus. Merka juga berjanji menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait lesunya ekonomi, khususnya krisis properti.

"Pemerintah akan menyesuaikan kebijakan pembatasan pembelian perumahan, menurunkan suku bunga pinjaman hipotek yang ada, dan mempromosikan pembangunan model baru untuk sektor real estat," kata Xinhua.

Beijing menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar lima persen tahun ini. Sejumlah pengamat mengatakan bahwa sasaran tersebut sulit dicapai tanpa stimulus besar-besaran. (Wahyu Dwi Anggoro)
.