Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd Raih Apresiasi IDX Channel Anugerah ESG 2024
Huayou Indonesia terus memegang prinsip ESG dalam pelaksanaan program perusahaan.
IDXChannel - Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd, atau Huayou Indonesia, menerima apresiasi IDX Channel Anugerah ESG 2024 dalam Kategori Utama Sektor Bahan Baku.
Fokus dalam ‘Strategi ESG Untuk Membangun Daya Saing Global’, penilaian Anugerah ESG 2024 ini didasarkan pada aspek environment, social, governance dan inovasi dalam keuangan berkelanjutan terhadap sektor industri.
Director of Public Affairs Huayou Indonesia, Stevanus, mengatakan pihaknya fokus terhadap investasi sektor energi terbarukan. Dalam industri nikel, terang Stevanus, perusahaan memastikan operasional industri berjalan dengan prinsip ramah lingkungan.
"Kami menjalankan praktik investasi di Indonesia dan operasi global dengan tata kelola yang baik, rantai pasok kami saat ini mendapat peran yang cukup besar untuk sektor bahan baku dan baterai mobil listrik," kata Stevanus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7/2024).
Huayou Indonesia terus memegang prinsip ESG dalam pelaksanaan program perusahaan. Stevanus menegaskan pilihan ini diambil secara sistematis dari sektor hulu hingga hilir dalam lingkup industri nikel.
Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung fase keberlanjutan / sustainability rantai pasok perusahaan ke depan, mengingat potensi komoditas nikel dalam masa depan industri global.
"Pelaksanaan program ESG membuat keberlanjutan perusahan lebih stabil, serta memberi jaminan rantai pasok terhadap pelanggan-pelanggan global kami sebuah kepastian di tengah disrupsi global saat ini," paparnya.
Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Kementerian BUMN Nawal Nely mengapresiasi gelaran IDX Channel Anugerah ESG 2024 dapat memacu penerapan prinsip environmental, social, dan governance (ESG) perusahaan di Indonesia.
"Saya dengan tulus menyambut inisiatif ini, hal ini sangat dekat dengan apa yang telah Kementerian BUMN lakukan dalam empat tahun terakhir. Saya berharap acara IDX Channel ini dapat terus berlanjut ke depan," terang Nawal.
(Taufan Sukma)