Zyrex (ZRYX) Targetkan Produksi 250 Ribu Laptop di Indonesia

Di tengah perubahan era yang sedang terjadi saat ini, kebutuhan masyarakat dunia akan teknologi sudah bisa didesak masuk ke dalam kategori “kebutuhan primer”.

IDXChannel - Di tengah perubahan era yang sedang terjadi saat ini, kebutuhan masyarakat dunia akan teknologi sudah bisa didesak masuk ke dalam kategori “kebutuhan primer”. Apalagi Indonesia sebagai negara yang memiliki indeks peningkatan kebutuhan teknologi yang tertinggi di seluruh dunia sejak pandemi ini dimulai.

Zyrex sebagai perusahaan anak bangsa yang menghasilkan produk-produk IT lokal seperti laptop, PC dan juga IT support tentunya memiliki komitmen besar dan ingin berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan primer di Indonesia. Ditambah lagi dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 mengenai persyaratan produk lokal dengan angka TKDN di atas 40%, Zyrex sudah mencapai angka 44% sejak tahun lalu. Dan tentunya angka 44% ini akan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya lewat kerjasama dengan ODM level dunia. 

Di tahun 2021, penandatanganan kesepakatan antara Zyrex, dam Pegatron sebagai ODM (Original Design Manufacturer) yang berbasis di Taiwan dengan pengalaman mereka yang sudah bertahun-tahun, membuat Zyrex berhasil menjual kurang lebih 170.000 unit laptop dan perangkat komputer di Indonesia. 

Sekadar diketahui, Pegatron sebagai salah satu ODM berskala internasional yang berbasis di Taiwan, memiliki pengalaman yang sangat mumpuni. Mereka memasok komponen kepada perusahaan-perusahaan berbasis teknologi yang sudah berskala internasional. Kunjungan Pegatron merupakan keseriusan mereka untuk bekerja sama dengan Zyrex dan memberikan dukungan teknis, serta transfer teknologi sebagai persiapan produksi tahun 2022 ini. 

Dengan demikian, target produksi 250.000 unit laptop pun bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar di Indonesia, baik dari pasar konsumen maupun pasar pemerintah lewat pengadaan oleh Kemendikbudristekdikti. 

“Dengan adanya perpres (Nomor 12 tahun 2021) dan peraturan menteri tentang pemakaian produk lokal ber-TKDN di atas 40%, dan ditambah dengan kerjasama kami bersama Pegatron dengan Zyrex yang sudah terlaksana di 2021, maka kami sudah berhasil mengapalkan +-140.000 laptop di Indonesia,” ungkap CEO Zyrex, Timothy Siddik Zyrex.

Lalu di tahun 2022, lanjutnya, Zyrex juga akan melakukan hal yang sama, berhubung dengan ketatnya permen dan perpres soal pemakaian produk lokal, kami yakin Zyrex dapat mengalokasikan 250.000 unit produk, meskipun di tengah-tengah kelangkaan IC, komponen dan lain-lain. 

“Dengan demikian, kami sangat mengharapkan Pegatron dapat melakukan investasi lebih lagi dan bisa bekerjasama dengan Zyrex di Indonesia,” tandas CEO Zyrex, Timothy Siddik Zyrex. (SNP)