ECOTAINMENT

5 Alasan Kenapa Harga Lukisan Mona Lisa Mahal, Nilainya Tembus Rp13 Triliun

Kurnia Nadya 30/01/2024 17:51 WIB

Lukisan Mona Lisa kini dihargai USD850 juta, setara dengan Rp13 triliun lebih. Nilai sejarah dan kelangkaan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi.

5 Alasan Kenapa Harga Lukisan Mona Lisa Mahal, Nilainya Tembus Rp13 Triliun. (Foto: Britannica)

IDXChannelKenapa harga lukisan Mona Lisa mahal? Sekarang, lukisan buatan Leonardo da Vinci ini disimpan dan dipajang di Museum Louvre, Perancis, dengan perlindungan lapisan kaca anti peluru. 

Lukisan Mona Lisa sebelumnya disimpan oleh kerajaan Perancis, sebelum akhirnya menjadi properti masyarakat Perancis setelah revolusi meletus. Museum Louvre menyimpannya sejak 1804. 

Wanita dalam lukisan tersebut diduga sebagai Lisa del Giocondo, seorang bangsawan anggota keluarga Gherardini di Italia. Suaminya-lah yang memesan potret lukisannya kepada Leonardo da Vinci. 

Mona Lisa dilukis di atas panel kayu Lombardy Poplar, pada masa itu kanvas belum populer digunakan oleh seniman Eropa. Leonardo dikabarkan tak pernah memberikan lukisan tersebut kepada keluarga Giocondo. 

Lukisan itu jatuh ke tangan Raja Prancis I, dan hingga saat ini Mona Lisa tinggal di Museum Louvre. Kabarnya, Leonardo melukis Mona Lisa selama beberapa tahun, tepatnya antara 1503 sampai dengan 1517. 

Meskipun tidak dijual, nilai lukisan Mona Lisa ditaksir mencapai USD850 juta, setara dengan Rp13,42 triliun (Rp15.790/USD). Apa yang membuat Mona Lisa begitu mahal? 

Kenapa Harga Lukisan Mona Lisa Mahal? 

Mengutip Wayne Arthur Gallery (30/1), Mona Lisa menjadi salah satu lukisan termahal di dunia karena beberapa faktor. Namun alasan utamanya tentu adalah nilai sejarahnya, lukisan itu sudah berusia beberapa abad. 

Nilai Sejarah 

Mona Lisa dilukis oleh salah satu cendekiawan dan seniman ternama yang hingga saat ini masih dipelajari, yakni Leonardo da Vinci. Ia adalah salah satu seniman ternama pada era Renaissance (abad 14-17). 

Periode ini merupakan titik balik peralihan gaya seni tradisional abad pertengahan ke era penuh inovasi dan eksperimen. Pada masanya, gaya seni da Vinci tidak lazim. Ia menggunakan perspektif dan melukiskan Mona Lisa dengan gaya realistis. 

Pilihan warna, penggambaran sudut pandang, dan pencahayaan yang dibuat oleh da Vinci pada masa itu adalah gebrakan di dunia seni. Tak mengherankan jika sampai saat ini Mona Lisa dianggap sebagai mahakarya era Renaissance. 

Kelangkaan 

Suatu karya seni akan menjadi mahal seiring kelangkaannya. Karya seni bukanlah barang yang diproduksi secara massal untuk menekan biaya produksi. Satu karya yang dibuat, bisa jadi tidak bisa dibuat ulang dengan kemiripan utuh. 

Apalagi, Leonardo da Vinci adalah seorang cendekiawan terkenal dan banyak karya serta catatannya hilang seiring waktu berjalan. Mona Lisa adalah salah satu lukisannya yang terjaga dengan baik. 

Mona Lisa tersimpan dalam kondisi yang baik dalam ratusan tahun. Lukisan itu juga merupakan salah satu contoh hasil karya Leonardo da Vinci yang utuh dan rampung dikerjakan. 

Dampak Kultural 

Mona Lisa sangat berpengaruh secara kultural dalam perkembangan seni di berbagai belahan dunia. Sampai saat ini, teknik seninya masih dipelajari dan menginspirasi banyak seniman. Mona Lisa juga kerap menjadi subjek pembahasan dalam bidang sastra dan perfilman. 

Permintaan Tinggi 

Mona Lisa menarik minat banyak kolektor seni, musem, dan penikmat seni. Permintaan yang tinggi ini juga berpengaruh signifikan pada valuasinya. 

Kondisi 

Mengingat usianya yang mencapai ratusan tahun, kondisi lukisan Mona Lisa terbilang sangat baik. Leonardo melukis menggunakan teknik oil on panels, suatu teknik lukis yang dinilai memberikan hasil paling stabil dan tahan lama. 

Selain itu,  Mona Lisa dirawat dan disimpan dengan sangat hati-hati, secara berkala menerima perawatan ekstensif dari museum. Suhu ruang tempat Mona Lisa dipajang bahkan diberi suhu ruangan yang terkontrol untuk menjaga kualitas lukisannya. 

Itulah beberapa alasan kenala harga lukisan Mona Lisa mahal. (NKK)

SHARE