5 Bos Rokok Terkaya di Indonesia, Ada yang Berharta Tembus Rp600 Triliun
Bos rokok terkaya di Indonesia yang memiliki aset kekayaan di mana-mana akan menjadi pembahasan menarik dalam artikel ini. Yuk simak informasinya sampai akhir.
IDXChannel - Bos rokok terkaya di Indonesia yang memiliki aset kekayaan di mana-mana akan menjadi pembahasan menarik dalam artikel ini. Yuk simak informasinya sampai akhir.
Usaha rokok menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikan dan juga masuk dalam salah satu jajaran penyumbang terbesar pendapatan negara. Hal ini didapatkan dari biaya pajak tembakau yang setiap tahun selalu meningkat.
Lantas siapa saja si pengusaha rokok terkaya di Indonesia dan berapa jumlah kekayaannya? Mari telusuri informasinya berikut ini yang telah tim IDXChannel ringkas dari berbagai sumber tepercaya.
Daftar 5 Bos Rokok Terkaya Di Indonesia
1. Hartono Bersaudara
Robert Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan adik dan kakak pengusaha sukses yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2022 di urutan teratas.
Mereka merupakan pemilik perusahaan rokok Djarum yang memiliki jumlah kekayaan mencapai Rp613,51 triliun yang jika dikonversikan ke dolar Amerika Serikat setara dengan USD42,6 miliar.
Selain berbisnis tembakau mereka juga menjadi pemilik saham terbesar bank BCA (Bank Central Asia) serta memiliki usaha dibidang elektronik yaitu brand Polytron.
2. Susilo Wonowidjojo
Presiden Direktur perusahaan PT. Gudang Garam Tbk, Susilo Wonowidjojo menjadi bos rokok terkaya selanjutnya. Ia mempunyai nominal kekayaan USD4,8 miliar yang jika dirupiahkan akan mencapai Rp69,12 triliun.
Susilo Wonowidjojo menempati posisi sebagai pemegang perusahan Gudang Garam karena menggantikan kakaknya yaitu Tjoa To Hing alias Rachman Halim. Berkat usahanya, sekarang Gudang Garam mulai mengepakkan sayap bisnisnya dalam sektor properti, elektronik, teknologi digital, perbankan dan juga pembangunan Bandara Internasional yang terletak di Kediri.
3. Putera Sampoerna
Mendirikan perusahaan tembakau di bawah perusahaan kakeknya yaitu PT HM Sampoerna Tbk, membuat Putera Sampoerna masuk dalam urutan pemilik usaha rokok terkaya berikutnya.
Diketahui kekayaan Putera Sampoerna dalam data majalah bisnis Amerika Forbes yaitu senilai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp25, 7 triliun.
Karena kesuksesannya inilah Putera berhasil melebarkan usahanya ke dalam bisnis karet, agrikultur dan juga keuangan. Selain itu, ia juga mendirikan sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan diantaranya Sampoerna University, Sampoerna School System, dan Sampoerna Academy.
4. John Kusuma
John Kusuma adalah pewaris ketiga perusahaan tembakau PT. Nojorono Tobacco International yang telah lahir sejak tahun 1932. Perusahaan ini dibangun oleh Ko Djie Siong dan juga Tan Djing Thay.
Berdasarkan data Forbes John Kusuma ikut dalam urutan orang tajir di Indonesia di posisi nomor 32 dari 50 orang pada tahun 2022. Diberitakan jumlah kekayaannya mencapai Rp18, 744 miliar, apabila di dollarkan akan menjangkau USD1,2 miliar.
Produk dari PT Nojorono Tobacco International yang terkenal ialah Class mild dan juga Minak Djinggo. Perusahaan ini beralamatkan di Kudus, Jawa Tengah Indonesia.
5. Oei Bian Hok
Memulai usaha dengan 10 pegawai tak membuat semangat Oei Bian Hok runtuh dalam mendirikan perusahaan rokok. Ia malah terus berusaha dan dan giat membangun bisnisnya.
Akibat kerja kerasnya itulah ia berhasil membentuk perusahaan tembakau yaitu PT Gelora Djaja atau yang saat ini populer dengan nama Wismilak. Nilai pendapatan Wismilak pada 3 bulan awal pada tahun 2022 diinformasikan mencapai Rp757,5 miliar naik hingga 32,65 persen dalam skala tahunan. Kini Oei Bian Hok telah memiliki kurang lebih 3000 karyawan yang bekerja dalam usahanya tersebut.
Itulah, 5 bos rokok terkaya di Indonesia yang dapat menjadi kisah inspiratif bagi anda. Semoga bermanfaat.