5 Fakta Film Oppenheimer: dari Roll Film 17 Km hingga Berebut IMAX dengan Tom Cruise
Banyak fakta bermunculan seputar film Oppenheimer jelang penayangan filmnya.
IDXChannel—Ada banyak fakta unik dan menarik dari film Oppenheimer. Berminggu-minggu sebelum film besutan Christopher Nolan ini tayang, netizen kerap memperbincangkan beragam informasi tentang Oppenheimer.
Boleh dibilang, animo penyambutan film ini sama besar dengan Barbie, film besutan Greta Gerwig yang juga akan tayang pada tanggal yang sama, yakni pada Rabu, 19 Juli 2023. Keduanya sama-sama telah dinanti sejak proses syuting diumumkan ke publik.
Sebagai perbandingan, Oppenheimer diproduksi dengan biaya sebesar USD100 juta, setara dengan Rp1,49 triliun. Sementara Barbie menelan biaya produksi sebanyak USD145 juta, setara dengan Rp2,17 triliun.
Kendati bertemakan biopic (epic biography) yang umumnya dikenal sebagai film yang ‘serius’, biaya produksi Oppenheimer rupanya lebih ‘murah’ dibanding dengan biaya produksi Barbie.
Fakta menarik apa lagi yang didapat dari film Oppenheimer? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya di bawah ini.
5 Fakta Film Oppenheimer
Roll Film Raksasa
Oppenheimer diambil dengan kombinasi IMAX 65mm dan 65 mm format besar, termasuk di dalamnya beberapa seksi hitam putih. Menurut Associated Press, roll film IMAX Oppenheimer memiliki panjang 17 kilometer dengan berat 272 kilogram.
Akun Twitter @CultureCrave membagikan foto roll film IMAX Oppenheimer 7 Juli 2023, roll film tersebut tampak sangat besar dan lebar. Ukurannya bahkan lebih besar dari meja restoran.
Di Indonesia sendiri, studio IMAX yang bisa memutar format film seutuhnya sesuai saran Nolan hanyalah studio Keong Mas. Studio IMAX lainnya masih belum cukup besar dan luas untuk mengakomodasi format film Oppenheimer.
Ledakan Sungguhan, Kota Betulan
Christopher Nolan dikenal sebagai sutradara yang sangat berdedikasi menunjukkan orisinalitas dalam film garapannya. Pada film Interstellar, Nolan benar-benar menanam ladang jagung sungguhan sebagai lokasi syuting.
Sama halnya dengan Oppenheimer, kali ini ia membuat ledakan sungguhan untuk mereka ulang tes nuklir Trinity. Ia mengutilisasi efek praktis (practical effect) alih-alih menggunakan CGI demi meminimalisir penggunaan gambar yang dibuat dengan komputer.
Nolan membuat set khusus dari bensin, propane, bubuk aluminum, dan magnesium untuk adegan ledakan ini. Selain itu, Nolan juga membangun sebuah kota berlatar 1940-an dari nol demi Oppenheimer.
‘Berebut’ Slot IMAX dengan Mission Impossible
Mission: Impossible — Dead Reckoning Part I tayang seminggu sebelum Oppenheimer, yakni pada 12 Juli 2023. Film Tom Cruise tersebut juga diambil dalam format IMAX, sehingga filmnya pun bakal diputar di studio IMAX.
Namun, karena Oppenheimer tayang tak lama setelahnya, otomatis studio IMAX harus merelakan Mission: Impossible untuk memutar Oppenheimer. Dikabarkan pula Tom Cruise sempat gusar karena slot pemutaran filmnya yang terpotong gara-gara Oppenheimer.
Namun demikian, CEO IMAX Rich Gelfond mengatakan dia sendiri berharap dapat kembali memutar Mission: Impossible di studio IMAX.
Tidak Menggandeng Hans Zimmer
Semua penggemar film Christopher Nolan bakal kenal dengan Hans Zimmer, komposer soundtrack yang kerap menghiasi adegan-adegan film besutan Nolan. Zimmer sudah lama bekerja sama dengan Nolan.
Adegan-adegan dalam trilogi The Dark Knight dan Interstellar menjadi sangat fenomenal berkat musik yang dibuat Zimmer. Namun sejak penggarapan Tenet, Nolan tidak lagi menggandeng Zimmer.
Alih-alih, ia mempercayakan tugas gubahan musik kepada Ludwig Goransson, seorang komposer Swedia.
Fenomena Barbenheimer
Karena tayang bersamaan dengan Barbie, dan karena kebetulan nuansa film yang sangat kontras, juga karena keduanya digadang-gadang bakal laku keras, penggemar film membuat istilah Barbenheimer. Istilah ini menjadi begitu populer hingga masuk secara resmi dalam Urban Dictionary.
Fenomena film dengan kontras bertolak belakang yang tayang dalam waktu bersamaan pernah terjadi sebelumnya, lagi-lagi dengan film Nolan di dalamnya. Yakni pada 18 Juli 2008, di mana The Dark Knight tayang secara bersamaan dengan Mamma Mia!
Kedua film tersebut lantas bersaing ketat, bahkan menjadi peluncuran akhir pekan terbesar yang pernah tercatat di Hollywood. Kini dengan Barbenheimer, fenomena serupa bakal terjadi kembali.
Oppenheimer menceritakan tentang perjalanan fisikawan teoritis J. Robert Oppenheimer dalam pengembangan senjata nuklir pertama di dunia dalam proyek Manhattan. Nuklir yang dihasilkan Oppenheimer inilah yang kelak digunakan untuk mengebom Hiroshima dan Nagasaki.
Film ini dibintangi Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr., Florence Pugh, Josh Hartnett, Casey Affleck, Rami Malek, dan Kenneth Branagh.
Demikianlah ulasan singkat tentang fakta film Oppenheimer. (NKK)