8 Bisnis Mantan Atlet Indonesia, dari Warnet hingga Sapi Perah
Ada beberapa bisnis mantan atlet Indonesia yang sukses setelah menyelesaikan kariernya di dunia olahraga profesional
IDXChannel – Ada beberapa bisnis mantan atlet Indonesia yang sukses setelah menyelesaikan kariernya di dunia olahraga profesional.
Banyak dari atlet Indonesia yang menjadi legenda dan memilih pensiun karena berbagai faktor. Pengalamannya di dunia olahraga profesional tidak serta merta ditinggalkan begitu saja.
Bisnis Mantan Atlet Indonesia
Banyak dari mantan atlet tersebut membuka bisnis yang masih berkaitan dengan dunia olahraga. Namun, tidak jarang juga beberapa mantan atlet olahraga Indonesia yang membuka bisnis di luar bidang olahraga. Nah, berikut adalah beberapa bisnis mantan atlet Indonesia yang dilakoni setelah memilih untuk pensiun.
-
Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma
Pasangan atlet Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma memiliki sebuah bisnis di bidang olahraga dengan mendirikan sebuah merek bernama Astec. Saat memutuskan untuk gantung raket, mereka memulai bisnis sebagai agen raket asal Jepang, namun sayangnya bisnis tersebut tidak terlalu sukses.
Setelahnya, mereka memutuskan untuk membuat sebuah merek aparel olahraga sendiri. Tidak diduga, bisnis tersebut berjalan dengan lancar dan bahkan menembus pasar internasional.
-
Liliyana Natsir
Salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia, Liliyana Natsir, memutuskan untuk pensiun setelah mengikuti turnamen Indonesian Masters 2019. Wanita yang kerap disapa Butet ini lalu menekuni bisnis yang Ia rintis di bidang properti dan juga tempat refleksi.
Butet telah merintis tempat refleksi tersebut sejak 2016 yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, dengan nama Nine Family Reflexology. Sedangkan untuk bisnis properti, Liliyana masih mempelajarinya bersama dengan paman dan rekan-rekannya.
-
Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi
Hampir sama dengan pasangan Susi dan Alan, Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi juga memutuskan untuk menekuni bisnis setelah pensiun dari dunia olahraga. Mereka berdua memiliki dua bisnis yang bergerak di bidang fesyen, yaitu Macho Clothing dan Kianne Official.
Hulaefi menjalankan bisnis fesyen prianya, yaitu Macho Clothing, dan cukup mendapatkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit. Sedangkan sang istri merambah ke dunia fesyen dengan bisnis busana muslimnya melalui Kianne Official.
-
Chris John
Bisnis mantan atlet Indonesia berikutnya datang dari mantan petinju kelas bulu Indonesia, yaitu Chris John. Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju profesional, Chris John membuka sebuah bisnis warung internet (warnet) di Kudus, Jawa Tengah, pada 2008 lalu.
Setelah itu, Ia juga mendirikan sebuah bisnis asuransi bersama sang istri dan menjadi seorang motivator.
-
Rudy Hartono
Kembali ke dunia bulu tangkis, Rudy Hartono yang sempat membela Indonesia di ajang BWF World Championships dan mendapatkan medali emas pada 1980 tersebut memulai bisnisnya di sektor peternakan. Rudy memiliki sebuah peternakan sapi perah di daerah Sukabumi dan menjadi agen resmi dari sejumlah peralatan olahraga terkenal, khususnya untuk olahraga bulu tangkis.
-
Joan Suryana
Joan Suryana dikenal sebagai mantan pemain basket nasional yang sudah pensiun dan memiliki bisnis di bidang olahraga. Pada 2019 lalu, Joan membuka sebuah toko perlengkapan basket di Jakarta Selatan bernama Hoops Point, dan merupakan toko ketiga yang Ia buka.
-
Ferry Rotinsulu
Mantan kapten Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, memilih untuk membuka beberapa usaha setelah pensiun dari dunia sepak bola. Ia diketahui memiliki beberapa bisnis, seperti bengkel mobil, warung makan, dan juga barbershop. Selain itu, Ia juga aktif menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC.
-
Hariyanto Arbi
Yang terakhir merupakan mantan pebulu tangkis yang banting stir menjadi seorang pengusaha, yaitu Hariyanto Arbi. Ia diketahui memiliki usaha yang menyediakan berbagai perlengkapan bulu tangkis yang telah dirintis sejak 2002 bersama dengan Fung Permadi.
Itulah delapan bisnis mantan atlet Indonesia yang dijalani setelah mereka memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga.