AEI-ISEI Jakarta Golf Tournament 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Pasar Modal dan Ekonom
AEI-ISEI Jakarta Golf Tournament 2025 jadi ajang silaturahmi sekaligus kolaborasi antara pelaku pasar modal dan ekonom di Tanah Air.
IDXChannel - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Jakarta kembali menggelar AEI-ISEI Jakarta Golf Tournament 2025 dengan tajuk "Swing for Growth: Connecting and Strenghtening Partnership".
Acara tersebut berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course pada Minggu (6/7/2025). Turnamen golf yang melibatkan 144 peserta itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar pelaku pasar modal dan ekonomi di Tanah Air.
Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono, menyampaikan turnamen tersebut menjadi ajang ketiga yang diadakan bersama ISEI Jakarta, dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta untuk terus berkolaborasi demi memajukan Indonesia.
"Kenapa barengan (AEI-ISEI Jakarta), karena memang tujuannya adalah untuk mempersatukan untuk menyambungkan, koneksi. Jadi di tempat ini kita ada akademisi, ada regulator, ada para emiten, ada perusahaan sekuritas, dan banyak partner-partner yang lain," kata Armand.
Ia menambahkan, kehadiran ratusan peserta dari berbagai stakeholder menjadi bukti antusiasme yang tinggi terhadap inisiatif tersebut. Selain itu, acara olahraga itu juga mendapat dukungan dari 26 sponsor, yang mayoritas merupakan emiten dan mitra strategis AEI.
"Semoga dari acara seperti ini kita menjadi lebih akrab, kalau ada kebutuhan atau apapun bisa langsung berhubungan, dan bisa adanya inovasi, bisa adanya kerja sama yang terjadi dari acara seperti ini," ucap Armand.
Sebagai turnamen bergengsi, AEI-ISEI Jakarta Golf Tournament 2025 juga menghadirkan berbagai bentuk apresiasi bagi para peserta. Beberapa hadiah menarik telah disiapkan, termasuk hadiah hole-in-one berupa mobil, motor listrik, serta berbagai hadiah lainnya.
Dengan semangat kolaboratif, turnamen ini diharapkan menjadi platform strategis untuk memperkuat jaringan antar pelaku pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sinergi yang lebih erat antarsektor.
(Febrina Ratna Iskana)