Angela Tanoesoedibjo Jadi Pembicara di APOS 2025, Bahas Transformasi Media di Era Digital
Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam Asia Pacific Video & OTT Summit (APOS) 2025 yang diselenggarakan di Bali.
IDXChannel - Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam Asia Pacific Video & OTT Summit (APOS) 2025 yang diselenggarakan di Bali.
Dalam forum yang mempertemukan para pimpinan industri media, hiburan, dan telekomunikasi se-Asia Pasifik itu, Angela menyoroti pentingnya transformasi digital di tengah derasnya arus informasi saat ini.
Dalam lima tahun terakhir, lanjutnya, Indonesia mencatat pertumbuhan pemirsa sebesar 12 persen di sektor siaran. Namun, tren paling menarik justru terlihat di ranah digital.
"Di bidang digital, kami melihat adanya tren di mana semua audiens mendapatkan informasi dari mana-mana, tetapi pada akhirnya, mereka mencari validasi, karena ada banyak misinformasi dan disinformasi. Jadi mereka benar-benar mencari media berlisensi seperti kami, dan untuk memvalidasi informasi," kata Angela.
Ia menambahkan bahwa konten siaran yang dimiliki MNC Group berhasil diterjemahkan dengan baik ke dalam format digital. Tak hanya mendistribusikan ulang, MNC Group juga disebut Angela aktif menciptakan ide-ide baru yang disesuaikan untuk platform digital, termasuk kolaborasi dengan para kreator konten.
"Khusus untuk digital, kami juga berkolaborasi dengan kreator untuk menciptakan ide-ide baru, tetapi kami mengemas ulang konten siaran kami, mengemasnya kembali dalam bentuk digital, dan kami memperoleh angka yang sangat bagus," jelasnya.
Angela juga menegaskan media digital kini menjadi naskah tambahan dalam strategi distribusi berita di MNC Group, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan berita langsung dan terkini dari seluruh pelosok Indonesia.
Dengan media digital juga disampaikan Angela, MNC Group bisa memberikan layar tambahan kepada para pemirsa untuk menayangkan berita terkini secara bersamaan. Sehingga jumlah pemirsa juga akan terus bertambah.
“Dengan hanya satu saluran TV, kami terbatas. Tapi dengan digital, kami bisa menayangkan berbagai berita secara simultan di berbagai layar. Ini yang sedang kami kembangkan, dan kami optimis jumlah pemirsa akan terus bertumbuh,” tuturnya.
Untuk diketahui, APOS 2025 yang digelar pada 24–26 Juni ini merupakan edisi ke-15, dan diikuti lebih dari 180 perusahaan dari kawasan Asia Pasifik. Lebih dari 90 pembicara terkemuka turut ambil bagian dalam diskusi mengenai masa depan industri, mulai dari kecerdasan buatan, connected TV, hingga strategi layanan streaming.
Forum ini diharapkan terus menjadi platform kolaboratif dalam membentuk arah baru bagi industri media dan hiburan di kawasan Asia Pasifik.
(Febrina Ratna Iskana)