Apa itu Baju Preloved? Ini Bedanya dengan Thrift 

Apa itu baju preloved? Banyak orang yang masih menganggapnya sama dengan fashion thrift. 

IDXChannel – Apa itu baju preloved? Banyak orang yang masih menganggapnya sama dengan fashion thrift. 

Seperti diketahui, saat ini banyak orang menggeluti bisnis fashion. Tidak hanya menyediakan fashion baru, namun ada juga beberapa orang yang menjual baju-baju preloved. Baju preloved kerap digemari karena bisa dibeli dengan harga yang terjangkau meski dari brand ternama. 

Lantas, apa itu baju preloved? Apa bedanya dengan baju thrift? Agar tidak keliru, simak perbedaan keduanya sebagai berikut. 

Apa itu Baju Preloved?

Preloved secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yang artinya bekas. Dengan demikian, baju preloved merupakan baju atau fashion yang sebelumnya pernah dimiliki oleh orang lain dan kemudian dijual. 

Pada mulanya, bisnis baju preloved ini banyak dilakukan di negara-negara di kawasan Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis ini juga berkembang hingga ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Baju preloved yang diperjualbelikan biasanya baju-baju dari brand ternama (branded) yang masih layak pakai dan minim cacat. Banyak orang yang ingin memiliki baju branded dengan harga terjangkau pun lebih memilih membeli baju preloved dibanding membeli baju bajunya. 

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa baju preloved adalah baju bekas dengan kualitas baik yang dijual kembali. 

Perbedaan Baju Preloved dan Thrift

Pada dasarnya, preloved dan thrift merujuk pada arti yang sama yakni barang bekas. Namun, dalam konsep pelaksanaan bisnisnya, preloved dan thrift memiliki beberapa perbedaan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. 

Dalam pelaksanaan bisnisnya, preloved merujuk pada barang layak pakai atau berkualitas baik dari koleksi pribadi seseorang yang dijual kembali, baik berupa barang brand luar negeri maupun lokal. 

Barang atau baju preloved biasanya baru dipakai beberapa kali bahkan ada yang sama sekali belum dipakai, tapi pemiliknya sudah tidak menginginkannya lagi sehingga memilih untuk menjualnya. Barang preloved ini biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding harga aslinya. Namun, pada beberapa kasus ada juga yang dijual lebih dengan harga lebih tinggi jika merupakan barang langka.

Sementara itu, thrift lebih identik dengan barang bekas dari luar negeri dengan keadaan barang yang bervariasi yang dijual kembali. Penjual biasanya mendapatkan barang atau baju thrift ini dalam bentuk paket bal besar yang diimpor untuk dijual kembali dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga aslinya. 

Pada beberapa kondisi, istilah thrift ini juga kerap dikaitkan dengan sampah fashion berupa barang donasi ataupun barang yang sudah tidak terpakai lagi pemiliknya. Meski demikian, kebanyakan barang thrift ini merupakan barang-barang dari brand besar sehingga banyak diburu. 

Itulah penjelasan mengenai apa itu baju preloved dan bedanya dengan thrift yang saat ini banyak digemari.