Asisten Pelatih Patrick Kluivert dari Belanda Bisa Bahasa Indonesia
Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert membocorkan alasannya mengajak Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya di Skuar Garuda.
IDXChannel- Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert membocorkan alasannya mengajak Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya di Skuad Garuda. Salah satu keunggulannya yakni bisa bahasa Indonesia.
Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Suksesor Shin Tae-yong itu diikat kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Nantinya, Kluivert akan dibantu oleh dua rekannya yang berasal dari Belanda. Dua sosok itu adalah Pastoor dan Landzaat yang akan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Kluivert menyebut sangat dekat dengan kedua orang itu. Dia menyebut Pastoor sangat piawai dan pengalaman memegang klub.
"Saya pernah bersama Alex di Kursus Pelatih Sepak Bola Profesional. Kami memiliki hubungan yang baik,” kata Kluivert, dikutip dari Voetbal Primeur, Kamis (9/1/2025).
“Baru-baru ini, dia menunjukkan keahliannya di Almere City. Dia adalah seorang profesional sejati,” sambungnya.
Sementara Landzaat, Kluivert menilai punya keunggulan paham dan tahu kultur Indonesia. Kluivert menyebut Landzaat bisa berbahasa Indonesia.
"Dia pernah bekerja dengan John van den Brom dan Pascal Jansen, di antaranya, mengetahui budaya Indonesia dan bahkan berbicara dalam bahasa Indonesia," ujarnya.
Dia yakin kombinasi dengan Pastoor dan Landzaat akan sangat solid. Dia ingin membawa Garuda terbang tinggi.
"Hal yang menyenangkan adalah Alex dan Denny sudah pernah bekerja sama di AZ. Saya pikir kami bertiga bisa membentuk tim yang bagus," ujarnya.
Tugas berat sudah menanti Kluivert. Pelatih berusia 48 tahun itu hanya memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk membentuk visi misi ke dalam Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia akan kembali berjuang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang. Skuad Garuda akan bertandang melawan Australia dan menjamu Bahrain.