Atasi Sanksi AS, Huawei Bangun Markas Baru Senilai Rp9,07 Triliun
Perusahaan teknologi Huawei berencana mengalokasikan dana sebesar USD632 juta atau setara dengan Rp9,07 triliun untuk membangun markas baru.
IDXChannel - Perusahaan teknologi Huawei berencana mengalokasikan dana sebesar USD632 juta atau setara dengan Rp9,07 triliun untuk membangun markas baru, serta pusat penelitian dan pengembangan unit daya digital di kota Shenzhen, China.
Langkah ini dilakukan guna menghadapi sanksi dari Amerika serikat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dilansir Reuters, Kamis (24/4/2022), Huawei Digital Power menandatangani perjanjian dengan pemerintah lokal kota metropolitan selatan Shenzhen pada Kamis pekan lalu. Rencananya, pembangunan ini akan serupa dengan markas besar organisasi induk Huawei.
Penandatangan tersebut merupakan bagian acara besar yang diadakan oleh Shenzhen untuk menandai peluncuran proyek konstruksi baru di kota tersebut.
Upaya ini merupakan bagian untuk mempromosikan rantai pasokan karbon ganda, yang merupakan tanda untuk mencapai puncak emisi global China sebelum 2030 dan menjadi netral karbon sebelum 2060.
Menurut informasi, anak perusahaan Huawei Digital Power terdaftar di bawah organisasi induk Huawei dan Ken Hu telah menjadi ketua bergilir di perusahaan. Hal itu dibuat untuk menghadapi tantangan di era big data, lalu lintas, konsumsi energi dan membantu operator telekomunikasi untuk mencapai efisiensi. (TYO/TIRTA)