ECOTAINMENT

Ayah Asal Thailand Mengadakan Sayembara Mencari Suami untuk Sang Putri

Winda Destiana 25/10/2022 13:00 WIB

Seorang pria asal Bangkok, Thailand membuat sebuah sayembara mencari menantu atau suami untuk putrinya.

Seorang pria asal Bangkok, Thailand membuat sebuah sayembara mencari menantu atau suami untuk putrinya.

IDXChannel - Seorang pria asal Bangkok, Thailand membuat sebuah sayembara mencari menantu atau suami untuk putrinya. Pria bernama Anont Rotthong itu merupakan seorang juragan durian di Bangkok. 

Juragan durian tersebut berjanji dan siap untuk memberikan hadiah bernilai cukup fantastis kepada pria yang terpilih dalam sayembara yang ia adakan tersebut.

Pada 2019 Anont berjanji akan memberikan uang 10 juta baht atau Rp4 miliar, sepuluh mobil, rumah dan dua pasar durian untuk siapapun yang bisa memenangkan hati putri cantiknya yang saat itu berusia 26 tahun.

Untuk mengikuti dan memenangkan sayembara tersebut, rupanya Anont memberikan syarat yang cukup mudah. Selain harus memenangkan hati putrinya, syarat lainnya ialah pria tersebut harus mahir dalam memilih durian. Siapa pun yang tahu cara membeli, memilih dan mengambil durian dari kebun, dapat mengambil tangan putri Anont.

Tak main-main, putrinya yang saat itu berusia 26 tahun rupanya merupakan lulusan dari Assumption University yang lulus dengan pujian dan juga memiliki gelar master dari Sun Yat-sen University di China.

Anont mengatakan jika sayembara yang ia adakan itu dikarenakan dirinya yang tidak ingin menunggu lebih lama lagi karena takut putrinya terlalu tua untuk menikah nantinya. Ia mengaku siap untuk menyerahkan bisnis perdagangan dan ekspor duriannya kepada generasi berikutnya dan pensiun.

Tidak harus berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan, Anont hanya berharap pria yang akan menjadi menantunya kelak merupakan orang yang baik, pekerja keras dan bukan seorang penjudi, serta yang terpenting pria tersebut harus mencintai putrinya.

Mengetahui keputusan sang ayah, putrinya merasa tidak keberatan. Meskipun pada awalnya putrinya mengira jika sang ayah bercanda, namun pada akhirnya ia dan saudara-saudaranya memutuskan untuk menghormati keputusan sang ayah.

Namun sayangnya karena banyaknya lamaran yang masuk hingga tidak terkendali, lama kelamaan Anont merasa pusing dan pada akhirnya ia meminta para pelamar untuk berhenti, dan ia pun terpaksa menghentikan sayembara yang ia adakan tersebut.

(NDA/ALYSSA)

SHARE