ECOTAINMENT

Berbekal Skuat Rp22,143 M, The Wasps Jadi Tim Pertama yang Terusir dari Piala AFF

Taufan Sukma/IDX Channel 26/12/2022 22:03 WIB

Haimie memuncaki daftar pemain termahal dengan banderol mencapai Rp2,17 miliar, bersama dengan rekan satu klubnya, Hakeme Yazid Said.

Berbekal Skuat Rp22,143 M, The Wasps Jadi Tim Pertama yang Terusir dari Piala AFF (foto: MNC Media)

IDXChannel - Timnas sepak bola Indonesia sukses menang besar pada pertandingan keduanya di ajang Piala AFF, saat harus meladeni Tuan Rumai Brunei Darussalam, lewat laga yang digelar di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022).

Dalam laga tersebut, skuat Shin tae-Yong berhasil memborong tujuh gol tanpa balas ke gawang Brunei, yang dijaga oleh Sang Kiper Andalan milik klub Brunei DPMM FC, Haimie Abdullah Nyaring.

Dalam tim berjuluk The Wasps alias Sang Tawon itu, Haimie memuncaki daftar pemain termahal dengan banderol mencapai Rp2,17 miliar, bersama dengan rekan satu klubnya, Hakeme Yazid Said, yang berposisi sebagai penyerang.

Kedua pemain itu menjadi bintang andalan Skuat Brunei pada ajang Piala AFF kali ini. Di bawah nilai pasar keduanya, ada duo bek tengah Nurikhwan Othman dan Wafi Aminuddin, yang juga bermain untuk Brunei DPMM FC, dengan banderol masing-masing sebesar Rp1,74 miliar.

Setelahnya, ada bek Yura Indera Putera dan Hanif Hamir, gelandang Khairil Shahme Suhaimi serta penyerang Razimie Ramlli yang memiliki nilai pasar sebesar Rp1,3 miliar. Di luar itu, seluruh pemain Brunei rata-rata berharga di bawah Rp1 miliar.

Secara total, nilai skuat keseluruhan The Wasps tercatat sebesar Rp22,143 miliar. Dengan bekal pasukan tersebut, Brunei menjadi tim pertama yang tersingkir dari persaingan Piala AFF kali ini dengan torehan nir-gol dari tiga kali bertanding.

Dengan hanya menyisakan dua pertandingan, skuat asuhan Mario Rivera hanya memiliki potensi poin maksimal enam, namun dengan catatan produktifitas yang mengenaskan dengan telah kebobolan 17 gol, dan baru berhasil mengemas satu gol saja, alias minus 16.

Catatan itu masih berada di bawah capaian Indonesia dan Thailand yang kini menguasai peringkat satu dan dua klasemen sementara Grup A dengan poin masing-masing enam, namun dengan catatan produktifitas yang jauh lebih baik, yaitu plus sembilan dan plus delapan.

Senasib dengan Brunei, dua tim yang berada di klasemen bawah Grup B Piala AFF, yaitu Laos dan Myanmar, juga masih belum mendapatkan satu poin pun dari dua kali bertanding.

Namun, dengan masih menyisakan dua pertandingan, kedua tim masih memiliki potensi poin maksimal enam, sehingga masih dapat berharap untuk memperebutkan posisi runner up, yang kini ditempati oleh Vietnam, dengan perolehan poin yang masih tiga.

Alhasil, dari kelima kontestan Grup B, masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya, dengan menyisakan persaingan sengit di dua pertandingan selanjutnya. (TSA)

SHARE