ECOTAINMENT

Binus Gelar Global Business Marketing Case Competition 2023

Tim IDXChannel 22/09/2023 17:51 WIB

Program Global Business Marketing Binus Business School menggelar event Global Business Marketing Case Competition 2023 (GBMCC 23).

Program Global Business Marketing Binus Business School menggelar event Global Business Marketing Case Competition 2023 (GBMCC 23). (BINUS)

IDXChannel - Program Global Business Marketing Universitas Bina Nusantara (Binus) Business School menggelar event kompetisi sekaligus pendidikan. Event ini bertajuk Global Business Marketing Case Competition 2023 (GBMCC 23).

GBMCC 23 ini diselenggarakan karena komitmen Binus sebagai institusi pendidikan yang memiliki untuk menyiapkan generasi yang siap di masa depan.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi memberi makna meningkatnya aktivitas bisnis yang membuka potensi bagi pengembangan produk dan penguatan bisnis di berbagai level usaha.

Hal ini diperkuat dengan kondisi inflasi yang terjaga pada level yang seimbang yaitu antara 3-4%, optimisme investasi mulai terbentuk dan masyarakat tidak lagi menahan konsumsi yang ujungnya semakin mendorong meningkatnya gairah ekonomi.

Namun demikian, pandemi membawa carry over effect yang tidak sedikit. Hal yang paling utama didisrupsi oleh pandemi terkait bisnis, adalah perubahan perilaku berbelanja masyarakat.

Bahkan, retail tradisional mengalami tantangan berat di tahun ini. Sebagai contoh sepinya pasar konvensional seperti Tanah Abang, Ambasador, ITC cempaka putih, dan berbagai retail sejenis lainnya.

Konsep pemasaran yang mengandalkan kontak tatap muka langsung secara evolutif telah digantikan dengan pemasaran digital.

Meledaknya media sosial yang membaur dengan platform jual beli seperti keranjang kuning TikTok, Instagram Shop, dan berbagai social media commerce telah membentuk lansekap baru dalam praktek channeling di era masa kini. 
 
Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu memiliki kemampuan digital marketing yang mumpuni. Dimulai dari ketajaman memahami data-data digital, merancang konten yang kreatif, integrasi antar platform, dan masih banyak kompetensi yang dibutuhkan.

Oleh karenanya, pembekalan kompetensi digital perlu dimulai sejak dini, sehingga gap antara kebutuhan dunia bisnis dengan hasil pendidikan dapat dipersempit.

Siswa SMA/SMK berada pada posisi yang strategis karena berada pada perpaduan antar munculnya teknologi baru dan masih mengalami suasana bisnis konvensional.

Head of Program GBM Binus Primidya K. Miranda Soesilo mengatakan, kompetisi pada tahun ini bekerjasama dengan Kalbe Consumer Health dan membahas salah satu brand yang bisa dikatakan legend, yaitu XonCe.

XonCe merupakan pemimpin di pasar tablet isap vitamin C selama bertahun-tahun lalu. Pada masa kini, XonCe merasa perlu melakukan penetrasi ke pasar Gen Z yang berpotensi besar.

Kasus ini mengangkat program kampanye digital seperti apa yang bisa diterima oleh Gen Z, dan bagaimana mengeksekusi kampanye tersebut. 

Primidya mengharapkan program ini bisa menjadi proyek strategis yang memiliki dua target utama yaitu mengangkat kompetensi digital marketing Gen Z, sekaligus memberi manfaat bagi perusahaan.

"Wujud komitmen kita untuk mempersempit jarak antara kebutuhan bisnis dengan luaran ajang ini adalah dengan memasukkan unsur kreativitas dan kemamputerapan secara seimbang dalam penilaian pemenang. Dengan demikian, perusahaan juga mendapatkan manfaat melalui ide-ide segar out of the box dari peserta," kata Primidya, Jumat (22/9/2023).

Tercatat, kata dia, lebih dari 132 tim dari SMA/SMK di seluruh penjuru Indonesia telah mendaftar pada ajang ini. Proses seleksi dilakukan beberapa tahap, yaitu seleksi dokumen, analisis kasus, dan presentasi strategi dan program nya secara langsung.

Sementara itu, Dewan juri yang ditunjuk adalah pakar yang sangat kompeten yaitu; Primidya, Presiden Direktur Kalbe Consumer Health Feni Herawati dan Head of Go To Market Grab Indonesia Yohanes Sidi. Acara puncak nantinya akan digekar pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2023, di kampus Binus Kemanggisan, Jakarta Barat.

(NIY)

SHARE