Bonus untuk Timnas Belum Cair, PSSI: Masih Lihat Kondisi Keuangan
Total bonus itu mencapai Rp2,5 miliar yang mana rinciannya, sebanyak Rp1,4 miliar berasal dari hadiah runner-up dari AFF, dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.
IDXChannel - Federasi belum memberikan bonus untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang meraih runner-up Piala AFF 2020. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan, masih melihat kondisi keuangan PSSI.
Sebagaimana diketahui, penggawa Garuda mendapatkan prestasi sebagai juara kedua Piala AFF 2020 yang digelar 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 kemarin di Singapura. Mereka pun diguyur bonus dari sejumlah pihak.
Total bonus itu mencapai Rp2,5 miliar yang mana rinciannya, sebanyak Rp1,4 miliar berasal dari hadiah runner-up dari AFF, dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.
Adapun rincian bonus dari pihak ketiga yaitu sebanyak Rp100 juta dari Anggota Komite Eksekutif, Endri Erawan. Kemudian masing-masing Rp500 juta dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji dan Pengusaha Gilang Widya Permana.
Total tersebut pun langsung diserahkan pihak PSSI saat melepas penggawa Garuda ke Klub masing-masing di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 6 Januari 2022. Selain bonus, di agenda itu baik pihak federasi, pelatih Shin Tae-yong, hingga beberapa pemain menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.
Adapun bonus yang telah cair di atas, semua tidak berasal dari PSSI sebagai pihak Federasi. Yunus Nusi pun menjanjikan mereka tetap memberi bonus, namun butuh waktu untuk melihat keuangan lebih dulu.
“Belum (dari PSSI). Masih kami lihat keuangan PSSI. Kan ada Rp100 juta dari Endri Erawan, Rp500 juta dari pak Sumardji yang arahan pak ketum, kemudian yang dari Gilang Rp500 juta. Ini banyak mereka dapat. Kalau mereka juara lebih banyak lagi,” ucap Yunus Nusi. “Kalaukita pasti ada sendiri, tetapi kita tidak secepat itu,” lanjutnya.
Kemudian Yunus pun memberikan sistem pembagian bonus yang ada. Katanya, berdasarkan jumlah pemain dan ofisial Timnas sebanyak 54 orang, para pemain akan mendapatkan masing-masing Rp38 juta.
“Proporsional, ada Rp30 juta. Pemain kalau tidak salah Rp38 juta. Ini dibagi semua ke tim untuk yang 100 ribu dolar dari AFF itu yang terlibat di dalam, 54 kalau tidak salah. kalau pemain rata semua, yang beda itu ofisial, media, kemudian keamanan, beda-beda. Jadi total ada Rp2,5 miliar,” lanjutnya.
(SANDY)