Buntut Geser Botol Coca-cola, Ronaldo Bisa Kena Denda Tapi Pogba Aman

Direktur Turnamen Piala Eropa 2020, Martin Kallen, telah memperingati sejumlah pemain yang telah menggeser botol sponsor saat konferensi pers berlangsung.

IDXChannel - Direktur Turnamen Piala Eropa 2020, Martin Kallen, telah memperingati sejumlah pemain yang telah menggeser botol sponsor saat konferensi pers berlangsung. Ia memperingati karena bisa saja pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Manuel Locatelli terkena denda karena ulah tersebut. 

Kendati begitu, Kallen memberikan pengecualian kepada Paul Pogba. Sebab Pogba yang diketahui memindahkan botol minuman keras Heineken saat jumpa pers pascalaga Tim Nasional (Timnas) Prancis vs Jerman itu dikarenakan alasan agama. 

Seperti yang diketahui, Pogba adalah seorang muslim yang taat. Jadi, ketika mengetahui ada minuman keras yang tentu saja diharamkan oleh agama islam, dengan sigap Pogba langsung menyingkirkan botol tersebut.

Mengetahui alasan Pogba karena agama, Kallen menyebut gelandang Manchester United itu bisa bebas dari denda atau hukuman. Sebab dirinya menegaskan UEFA sangat terbuka jika penyebab memindahkan botol sponsor itu karena alasan agama. 

Kallen pun mengatakan botol Heineken tidak perlu ada jika pemain yang menghadiri jumpa pers pascalaga itu adalah pemain muslim. Botol Heineken sendiri hadir di sesi konferensi pers usai laga karena menjadi sponsor untuk peraih man of the match di Piala Eropa 2020. 

“Kami cukup terbuka jika alasannya karena agama. Jika itu terjadi, mereka (para pemain muslim) tidak perlu memiliki botol (Heineken),” ujar Kallen, seperti yang dikutip dari Mirror, Jumat (18/6/2021). 

Kallen sendiri memperingati Ronaldo dan Locatelli karena pihak UEFA sudah menjalin kerja sama dengan pihak sponsor, dalam hal ini Coca-Cola. Jadi, Kallen berharap besar tak ada lagi aksi seperti Ronaldo dan Locatelli yang menyingkirkan botol Coca-Cola di sesi konferensi pers. 

Untuk masalah sanksi, Kallen pun memastikan yang memberikan hukuman itu bukanlah pihak UEFA. Sebab UEFA akan menyerahkan keputusan dihukum atau tidaknya pemain itu kepada federasi sepakbola masing-masing negara. 

Keputusan itu dibuat karena menurut pemaparan Kallen, UEFA tidak akan pernah mengambil langkah langsung kepada pemain. Ada regulasi yang membuat semua hal itu harus ditangani oleh federasi sang pemain. 

Menarik tentu menantikan apakah selanjutnya ada lagi pemain yang berani memindahkan botol sponsor seperti yang dilakukan Ronaldo, Locatteli dan Pogba. 

p