Capai Rp43 Juta, Biaya Persalinan Anak Pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan
Ria Ricis akhirnya melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan.
IDXChannel - Ria Ricis akhirnya melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan. Momen tersebut jadi hari yang paling ditunggu-tunggu bersama sang suami, Teuku Ryan. YouTuber kenamaan itu memutuskan caesar untuk proses melahirkannya, dikarenakan beberapa faktor.
Sebelumnya Ricis, ingin melahirkan secara normal. Namun akibat air ketubannya yang kadung keburu mengering, akhirnya operasi caesar dilakukannya di RSIA Bina medika Bintaro pada Selasa, 26 Juli 2022 pukul 08.26 WIB.
"Semua kami lakukan yang terbaik demi anak pertama kami. Maka dari itu, apapun jalan lahirnya, itu lah jalan terbaik," kata Ricis.
Lantas berapa besaran biaya melahirkan dan barang-barang keperluan bayi yang dikeluarkan Ricis?
Dilansir dari berbagai sumber, untuk awalan saat Ricis dan Ryan berbelanja keperluan bayinya total yang dihabiskan mencapai Rp43 juta terdiri dari 131 barang-barang khusus bayi. Terlebih ini anak pertama bagi Ricis dan Ryan.
Dikarenakan saat akan melahirkan Ricis harus melakukan induksi, agar janinnya terangsang dan bayi cepat keluar. Perkiraan untuk satu kali induksi yaitu kisaran Rp1 juta hingga yang termahal bisa mencapai Rp5 juta.
Sementara itu dikutip dari laman Cerita Bang Ale, biaya operasi caesar melahirkan di rumah sakit tempat Ricis melahirkan minimal budget yang harus dikeluarkan adalah Rp15 juta.
"Rumah sakit ini juga disebut rumah sakit artis karena beberapa artis melahirkan di sini. Promo di medsos juga gencar banget," tulis laman tersebut.
Kemudian untuk doula atau orang yang menemani saat melahirkan, seseorang yang akan mendampingi sekaligus membantu ibu hamil untuk persiapan menghadapi proses persalinan, dan sampai dengan membantu kelahiran bayi.
Tugas Doula sendiri adalah memberikan secara emosional, fisik, serta edukasi untuk sang ibu dan suaminya agar tidak gugup saat melahirkan.
Memilih doula untuk menenami sang ibu sebelum dan saat melahirkan, umumnya dikenakan tarif kisaran Rp2,5 juta hingga Rp5 juta terdiri dari sekali pertemuan untuk wawancara awal sebelum persalinan, saat melahirkan, dan sekali pertemuan setelah melahirkan.
Selanjutnya untuk pertemuan terakhir, yang akan dilakukan doula untuk mengawasi kondisi post-partum ibu, hingga mendatangkan konselor laktasi untuk home visit yang sesuai dengan kondisi.
Perlu diketahui, kondisi post- partum sangat penting untuk diawasi. Hal ini karena ketika seorang ibu akan mengalami baby blues syndrome, maka akan sangat memengaruhi kondisi emosional dan psikologisnya.
(NDA)
