Cegah Kanker Serviks, Perempuan Diajak Vaksin HPV Sejak Dini
Para perempuan diajak untuk melakukan vaksinasi HPV atau papsmir untuk mencegah kanker serviks.
IDXChannel - Kanker serviks salah satu penyakit yang banyak diderita para perempuan di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara, yaitu sebanyak 36.633 kasus atau 17,2% dari seluruh kanker pada wanita.
Jumlah ini memiliki angka mortalitas yang tinggi sebanyak 21.003 kematian atau 19,1% dari seluruh kematian akibat kanker. Apabila dibandingkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia pada tahun 2008, terjadi peningkatan dua kali lipat.
Dokter spesialias kebidanan dan kandungan subspesialis ginekologi onkologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Fara Vitantri Diah Candrani, SpOG (K)Onk mengatakan, untuk itu, penting investasi kesehatan terutama mencegah kanker serviks.
“Penting sekali seorang perempuan jaga kesehatan karena sebagai pilar keluarga. Kalau bisa menjalani kehidupan secara optimal yang penting tubuh sehat,” ujar Fara di acara Kartini Pasar Modal yang digelar oleh IDXChannel di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/4).
Untuk itu, Fara menyarankan para perempuan untuk vaksinasi HPV atau papsmir. Vaksinasi bisa dilakukan sejak usia 9 tahun.
“Vaksinasi HPV dilakukan di usia 9-13 tahun bisa cukup pemberian dua kali. Makin muda diberikan vaksin, sebenarnya anti body-nya akan bagus," katanya.
Selain itu, Fara meminta para perempuan untuk menghindari beberapa faktor risiko yang menyebabkan kanker serviks, mulai dari mengonsumsi junk food, obesitas, dan lain sebagainya.
(FAY)