Chip Langka, Pendapatan Jaguar Land Rover Anjlok di Kuartal III-2021
Produsen mobil-mobil mewah mengumumkan penurunan penjualan akibat langkanya chip dan semi konduktor di seluruh dunia.
IDXChannel - Produsen mobil-mobil mewah mengumumkan penurunan penjualan akibat langkanya chip dan semi konduktor di seluruh dunia. Pada Juli hingga September, pabrikan hanya mengirimkan 64.032 kendaraan ke dealer, lebih rendah 12,8 persen secara YoY.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (03/11/2021), kelangkaan chip menyebabkan penjualan turun 18,4 persen menjadi 92.710 unit kendaraan. Penurunan juga terjadi di Amerika Utara hingga menyentuh angka 15,6 persen.
Sementara, angka penjualan di China juga turun sekitar 6,3 persen. Sedangkan Eropa turun menjadi 17 persen, kemudian Inggris sebesar 47,6 persen.
“Kekurangan semikonduktor global terus membatasi produksi, penjualan, dan kinerja keuangan kami pada kuartal kedua, tetapi kami didorong untuk melihat permintaan yang kuat yang berkelanjutan untuk produk kami dengan buku pesanan pada level rekor baru,” kata chief financial officer Jaguar Land Rover, Adrian Mardel.
Namun, JLR mengatakan permintaan unit model produksinya terbilang kuat. Sebab antrean pesanan antre tetap tinggi. Total antrean permintaan unit produksi mencapai lebih dari 125.000 kendaraan.
Menjelang tutup buku akhir tahun, pabrikan mobil ini juga melaporkan pendapatan sebesar USD5,3 miliar dan kerugian sebelum pajak sebesar USD412 juta.
Ini juga mengakhiri kuartal dengan total uang tunai dan investasi jangka pendek sebesar USD5,19 miliar, setelah penerbitan USD580 juta, obligasi 7-tahun dan USD500 juta 8-tahun, meningkatkan total likuiditas menjadi USD8,06 miliar, termasuk fasilitas kredit bergulir senilai USD2,7 miliar.
“Kami senang arus kas keluar pada volume ini secara signifikan lebih baik dari yang diharapkan, mencerminkan kemajuan yang kami buat untuk mengurangi titik impas bisnis melalui optimalisasi bauran produk dan pengendalian biaya.” (TYO)