ECOTAINMENT

Citayam Fashion Week Bisa Jadi Sumber Pendapatan, dari Mana Saja?

Yulistyo Pratomo 02/08/2022 11:35 WIB

Citayam Fashion Week (CFW) dilaporkan sudah dibubarkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun, fenomena ini masih banyak diperbincangkan oleh khalayak ramai.

Citayam Fashion Week Bisa Jadi Sumber Pendapatan, dari Mana Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Citayam Fashion Week (CFW) dilaporkan sudah dibubarkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun, fenomena ini masih banyak diperbincangkan oleh khalayak ramai, apalagi banyak menyumbangkan roda ekonomi.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Citayam Fashion Week merupakan hasil kreativitas para remaja yang berasal dari daerah penyangga kota Jakarta yaitu Citayam, Bojonggede, Depok, dan sekitarnya. 

Mereka berbondong-bondong datang ke daerah Sudirman, tepatnya di Stasiun Dukuh Atas BNI Jakarta untuk nongkrong dan berfoto ria. Para remaja tersebut kerap kali mengenakan busana yang unik dan nyentrik. 

Selain itu, tak jarang para remaja membuat konten media sosial seperti di Tiktok dan Instagram, sehingga menjadikannya viral di media sosial. Dari situlah, perlintasan Dukuh Atas itu berubah menjadi sarana pamer fesyen, di mana para remaja berlenggok bak model.

Lantas muncul pertanyaan, dari manakah para remaja tersebut memperoleh keuntungan dan pendapatan dari Citayam Fashion Week ini?

Seperti yang dilansir dari celebrities.id pada Selasa (2/8/2022), ada beberapa sumber pendapatan Citayam Fashion Week yang menarik untuk dibahas. Berikut ulasannya:

1. Berkonten

Tak dapat dipungkiri, para remaja yang datang ke Citayam Fashion Week amat lihai memanfaatkan kekuatan media sosial. Mereka datang ke area Dukuh Atas untuk membuat sebuah konten yang diunggah di media sosial, kemudian mendapat banyak penonton. Konten tersebut menjadi pundi-pundi uang bagi mereka. 

2. Endorsement

Setelah sekian banyaknya konten, para remaja tersebut mampu mendapat ratusan hingga jutaan pengikut, seperti halnya Jeje, Roy, Kurma, dan Bonge yang kini terkenal menjadi ikon Citayam Fashion Week. Popularitas mereka kini menjadi sarana penghasil uang dari para produsen yang menggunakan jasa mereka untuk mengendorse. 

3. Podcast dan Televisi

Viralnya Citayam Fashion Week ini sampai ke telinga para artis tanah air. Kemudian, para seleb Citayam Fashion Week ini kerap kali diundang untuk hadir dalam konten podcast para artis, bahkan juga dalam acara televisi sebagai bintang tamu. 

4. Warung Kelontong

Dalam kerumunan Citayam Fashion Week ini, tentu ada yang paling diuntungan yakni para pemiliki warung kelontong di area tersebut. Mereka mendapat banyak sekali keuntungan dari hasil berdagang, bahkan hingga 300 persen dari sebelumnya. 

Selain menjadi sarana fesyen kalangan muda, Citayam Fashion Week menjadi salah satu fenomena sosial yang menunjukkan kurangnya ruang publik, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa tak hanya brand-brand terkenal saja, kini siapapun dapat berlenggok bagaikan model. 

Terlepas dari itu semua, ketertiban di area Dukuh Atas menjadi hal yang perlu diperhatikan mengingat daerah tersebut merupakan perlintasan kendaraan umum Jabodetabek. Karena itu, pihak yang berwenang baru saja membubarkan fesyen show tersebut demi menertibkan lalu lintas. (TYO/RIBKA)

SHARE